Para presenter dalam konferensi itu menyajikan topik yang sedang hangat diperbincangkan, yaitu mengenai isu penyelamatan lingkungan dan juga dampak sosial saat pandemi yang dirasakan oleh anak-anak dan remaja.
Baca Juga: Ria Ricis Kaget! Pengeluaran Membengkak Usai Melahirkan, Kok Bisa?
"Siswa kami memilih topik mengenai penyelamatan lingkungan, diantaranya penggunaan limbah rumah tangga yang dibuat menjadi kompos, yang berguna sebagai pupuk organik dan juga bebas bahan kimia, " ungkap Rustati.
Ada pula tim yang membuat air purifier sederhana dari bahan-bahan yang mudah di dapat di rumah. Salah satu tim membuat prototipe water-filter sederhana, dan membuat bahan yang berguna dari limbah masker yang banyak semenjak adanya pandemi.
Ada juga peserta yang membuat kerjainan bunga dan ikat rambut, juga membuat pot dari limbah masker tersebut.
Baca Juga: Congrats! Adik Ayu Ting Ting Resmi Jadi Ibu Sang Anak Lahir Tepat di Hari Guru Nasional
Pada acara itu karya yang dibuat siswa disesuaikan dengan tema konferensi yaitu “A Better Future for Every Child”.
Dengan pembuatan berbagai projek, siswa membantu menyelamatkan lingkungan dan membuat masa depan yang lebih baik.
Tema-tema yang dipilih oleh para siswa juga merupakan penerapan dari pembelajaran STEM yang dilaksanakan di sekolah, yang mengembangkan kreatifitas dan inovasi siswa dalam menciptakan sebuah karya yang dapat berguna bagi masyarakat dan juga membuat siswa lebih memahami beberapa bidang materi pelajaran yang sedang dipelajari dalam sebuah topik.
Baca Juga: Sisca Kohl Ternyata Istri Idaman, Masak dan Menyetrika Paling Disukai!