Perluas Kolaborasi Dunia Pendidikan, Yayasan Darul Hikam Tandatangani Kerjasama dengan Perkumpulan Budi Istri

- 27 Desember 2022, 05:22 WIB
Penandatanganan kerjasama Yayasan Darul Hikam dan Perkumpulan Budi Istri yang langsung ditandatangani oleh Ketua Yayasan Darul Hikam, Dr. Sodik Mudjahid dan Ketua Perkumpulan Budi Istri, di sekretariat Perkumpulan Budi Istri Jalan Martadinata Kota Bandung, Senin, 26 Desember 2022.
Penandatanganan kerjasama Yayasan Darul Hikam dan Perkumpulan Budi Istri yang langsung ditandatangani oleh Ketua Yayasan Darul Hikam, Dr. Sodik Mudjahid dan Ketua Perkumpulan Budi Istri, di sekretariat Perkumpulan Budi Istri Jalan Martadinata Kota Bandung, Senin, 26 Desember 2022. /Ade Bayu Indra/Berita KBB/

BERITA KBB - Untuk menjawab tantangan global saat ini, Darul Hikam akan membuka SMP dan SMA internasional di Jalan Sancang Kota Bandung. Konsep pendirian sekolah ini juga merupakan hasil kolaborasi antara Yayasan Darul Hikam dan Yayasan Perkumpulan Budi Istri.

Kesepakatan tersebut ditandai melalui Penandatanganan kerjasama Yayasan Darul Hikam dan Perkumpulan Budi Istri yang langsung ditandatangani oleh Ketua Yayasan Darul Hikam, Dr. Sodik Mudjahid dan Ketua Perkumpulan Budi Istri, di sekretariat Perkumpulan Budi Istri Jalan Martadinata Kota Bandung, Senin, 26 Desember 2022.

Menurut Sodik Mudjahid kerjasama yang dilakukan bentuknya hanya pengelolaan aset. SMP dan SMA DH yang akan didirikan pada tahun 2024 mendatang tersebut di atas aset Budi Istri.

Baca Juga: Ahli Psikolog Forensik Sebut Instrumen Jiwa Korsa Berubah Menjadi Kode Senyap Penyimpangan di Kasus Brigadir J

"Saat ini, dinamika kehidupan terus meningkat. Tantangannya pun sangat luar biasa. Untuk menjawab tantangan ini kita meningkatkan kolaborasi. Melalui kolaborasi ini kita ingin mengembangkan pendidikan sekolah internasional," jelas Sodik.

Dikatakan, melali sekolah internasional ini pihaknya ingin menciptakan generasi muda berprestasi, berwawasan global namun berakhlak mulia dan saleh.

Selama ini Yayasan DH sudah memiliki sekolah-sekolah yang menjalankan kurikulum nasional dan internasional. Ini dilakukan karena untuk menunjang pendidikan nasional. Dan kedua untuk mengantisipasi globalisasi. Ini sudah sesuai dengan anjuran dan aturan Kemendikbud.

Baca Juga: Kaleidoskop 2022: Daftar Bencana Alam yang Terjadi di Berbagai Daerah Indonesia!

"Fakta sekarang, anak-anak dihadapkan pada jenis pergaulan dan gaya hidup yang luar biasa. Belum lagi tantangannya juga luar bisa, seperti adanya intoleran, anti Pancasila, aliran sesat, dll. Makanya kita juga makin sungguh-sungguh untuk mengemangkan pendidikan," jelasnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x