Banjir di Kota Bandung Akibat Penyempitan dan Pendangkalan Sungai

5 Februari 2021, 06:19 WIB
Tumpukan sampah di Sungai Citepus Kota Bandung, Kamis 4 Februari 2021. /Humas Setda Kota Bandung/
BERITA KBB - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya menangani masalah banjir di Kota Bandung. Salah satunya dengan menormalisasi sungai-sungai.
 
Untuk itu, Pemkot Bandung berkolaborasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum serta Sektor 22 Citarum Harum untuk menormalisasi sungai, salah satunya Sungai Citepus.
 
Untuk itu juga, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana didampingi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi, Camat Sukajadi, TB. Agus Mulyadi dan Kepala BBWS Citarum, Anang Muchlis meninjau bantaran sungai Citepus di Jalan Sukamulya Kecamatan Sukajadi. 
 
Baca Juga: Pemkot Alokasikan Operasional dan Honor PHL Penanganan Jenazah Covid-19 di Cikadut Kota Bandung Rp 4 Miliar
 
Kawasan tersebut cukup sempit untuk aliran sungai, karena terdapat bangunan yang berada di bantaran itu. 
 
Beberapa bangunan sudah ditertibkan dan rata dengan tanah, tinggal melaksanakan normalisasi sebagai tindak lanjut. 
 
"Kita meninjau di wilayah Sukamulya, karena membongkar beberapa bangunan yang ada di badan sungai. Alhamdulilah berjalan baik," tuturnya di sela-sela peninjauan, Kamis 4 Februari 2021.
 
Baca Juga: Margin Winaya Gelar Acara Siraman dan Pengajian Jelang Pernikahan dengan Ali Syakieb, Mengharukan
 
Setelah meninjau di kawasan Sukamulya, Yana melanjutkan peninjauan ke kawasan Karasak Kecamatan Astana Anyar. 
 
Kawasan tersebut masih dilalui Sungai Citepus. Turut mendampingi Camat Astana Anyar, Syukur Sabar dan Dansektor 22 Citarum Harum, Kolonel Inf Eppy Gustiawan.
 
Tepat di belakang Rumah Makan Ampera Soekarno-Hatta, terdapat pengikisan tanah yang nantinya bisa menimbulkan runtuhnya bangunan. 
 
Baca Juga: Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana Meminta Warga Tetap Produktif Selama Pandemi
 
Atas hal tersebut, Pemkot Bandung beserta jajaran kewilayahan berupaya menertibkan dan mengevakuasi. 
 
"Di sini coba cari jalan akses masuk dulu dan melakukan normalisasi sungai Citepus ini,"katanya. 
 
Ia berharap, normalisasi sungai mampu memberikan aliran yang lancar dan tidak lagi terjadi banjir. 
 
Baca Juga: Alhamdulillah, PPKM Efektif Tingkatkan Kedisiplinan Warga Hingga 80 Persen
 
"Mudah-mudahan kita sama-sama normalisasi sepadan sungai," ujarnya.
 
Sementara itu, Kepala BBWS Citarum, Anang Muchlis menyampaikan, banjir yang terjadi di Kota Bandung selain drainase, terdapat beberapa sungai yang mengalami penyempitan. 
 
"Banjir yang terjadi di Bandung itu selain drainase ada beberapa sungai mengalami penyempitan. Itu sempit dan pendangkalan, harus dilakukan normalisasi," jelasnya. 
 
Baca Juga: 730 Ton Limbah Medis Covid Dimusnahkan Sepanjang 2020, Jabar Antisipasi Lonjakan Limbah Medis Vaksinasi Covid
 
Menurutnya, penertiban bangunan bisa melancarkan aliran sungai. Ia pun akan menindaklanjutinya.
 
"Rencananya ada beberapa bangunan di pinggir sungai akan ditertibkan. Segera tindak lanjuti sehingga bisa mengurangi banjir yang ada di Citepus," tutur Anang. 
 
Sedangkan di kawasan Karasak, karena lokasi tersebut kecil dan sulit untuk memasukan alat berat sampai material, ia akan mencari jalan keluarnya. Sehingga normalisasi di tahun ini bisa berjalan. 
 
Baca Juga: Wagub Harapkan Santri Peroleh Vaksinasi Bulan Maret
 
"Di sini juga memang menuju akses tadi tidak ada. Untuk perbaikan, kesulitan untuk masuknya alat maupun matrial. Nanti tindak lanjuti," ujarnya.
 
"Akan kami upayakan tahun ini dan tahun depan bisa lakukan penanganannya," imbuh Anang. ***
 

Editor: Ade Bayu Indra

Tags

Terkini

Terpopuler