730 Ton Limbah Medis Covid Dimusnahkan Sepanjang 2020, Jabar Antisipasi Lonjakan Limbah Medis Vaksinasi Covid

- 5 Februari 2021, 05:45 WIB
Limbah medis
Limbah medis /Humas Jabar/

BERITA KBB - Limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) infeksius di Jawa Barat (Jabar) berpotensi meningkat selama pelaksanaan vaksinasi COVID-19 berlangsung.

Guna mengatasi limbah vaksinasi COVID-19, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jabar melalui PT Jasa Medivest (Jamed) akan menambah kapasitas penanganan limbah B3 infeksius hingga 24 ton per harinya, 500 kilogram per jam melalui dua mesin insinerator ramah lingkungan.

Direktur Jasa Medivest Olivia Allan mengatakan, jika telah siap empat mesin insinerator tersebut, maka kapasitas penanganan limbah B3 infeksius milik Jamed bisa mencapai 48 ton per harinya. 

Baca Juga: Wagub Harapkan Santri Peroleh Vaksinasi Bulan Maret

"Tahun ini, kami upayakan financial close untuk segera terbangunnya tambahan dua mesin incinerator lagi, sehingga total limbah infeksius yang bisa kami musnahkan menjadi 48 ton per hari," kata Olivia, Kamis 4 Februari 2021.

Jasa Medivest merupakan anak perusahaan BUMD Jasa Sarana yang berfokus dalam pengelolaan limbah B3 medis, berlokasi di kawasan Dawuan, Kabupaten Karawang.

Penanganan limbah medis COVID-19 yang dilakukan Jamed bersifat aman terhadap lingkungan. Sebab, pemusnahan menggunakan insinerator berbasis teknologi “Stepped Heart Controlled Air” dengan dua proses pembakaran bersuhu 1.000-1.200 derajat celcius, dilengkapi pula alat kontrol polusi udara.

Baca Juga: Patut Ditiru, Asosiasi Pedagang Pasar di Jabar Dukung Vaksinasi Covid-19

Mesin pembakaran mampu menetralkan emisi gas buang seperti partikel-partikel, acid gas, toxic metal, organic compound, CO, dioxin dan furan, sehingga gas buang yang dikeluarkan dapat memenuhi parameter standar baku emisi internasional.

Olivia melaporkan, sepanjang tahun 2020, Jamed sudah menangani 730 ton limbah medis COVID-19 di sejumlah provinsi . Selain Jabar, Jamed juga menangani limbah COVID-19 dari DKI Jakarta, Maluku, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jambi, Bali, dan Yogyakarta.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x