Alhamdulillah, PPKM Efektif Tingkatkan Kedisiplinan Warga Hingga 80 Persen

- 5 Februari 2021, 05:57 WIB
Gubernur Jawa Barat saat menjadi narasumber Forum Dialog Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dengan tema ‘Prokes Dijalankan, COVID-19 Kita Kalahkan’, Kamis 4 Februari 2021 di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Gubernur Jawa Barat saat menjadi narasumber Forum Dialog Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dengan tema ‘Prokes Dijalankan, COVID-19 Kita Kalahkan’, Kamis 4 Februari 2021 di Gedung Pakuan, Kota Bandung. /Humas Jabar/Yogi P/

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali efektif meningkatkan kepatuhan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan Pakai Sabun).

Emil pun berharap apabila kelak penerapan PPKM dihentikan, kedisiplinan masyarakat harus tetap dijaga. Menurutnya, indikator keberhasilan PPKM tidak hanya tentang angka kasus positif COVID-19.

“Apabila masyarakat disiplin, produktivitas ekonomi tidak akan dibatasi lagi. Itu tujuan akhirnya sehingga ekonomi membaik. Tinggal peran pemerintah untuk bertempur mengurusi 3T (Tracing, Treatment, Testing) lagi,” ujar Emil saat menjadi narasumber Forum Dialog Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dengan tema ‘Prokes Dijalankan, COVID-19 Kita Kalahkan’, Kamis 4 Februari 2021 di Gedung Pakuan, Kota Bandung. 

Baca Juga: Perda Pesantren Harapkan Peran Serta Ponpes dalam Pembangunan di Jawa Barat

Menurutnya, PPKM di Jabar yang sudah berjalan dua minggu terakhir efektif meningkatkan kedisiplinan masyarakat dari 50 persen ke 80 persen.

Oleh karena itu Jabar sepakat dengan arahan Presiden Joko Widodo yang ingin melanjutkan PPKM di Pulau Jawa - Bali. PPKM sangat tepat dilakukan kedisiplinan sedang naik dan keterisian ruang isolasi turun.

“Mungkin kita butuh PPKM dua minggu lagi setelah itu evaluasi. Mudah-mudahan bisa diperlonggar. Disiplin dipertahankan 90 persen, sehingga kegiatan ekonomi tidak usah seketat dan diberhentikan dan dikurangi seperti sekarang,” harapnya.

Baca Juga: 730 Ton Limbah Medis Covid Dimusnahkan Sepanjang 2020, Jabar Antisipasi Lonjakan Limbah Medis Vaksinasi Covid

Menurut Emil, kelebihan PPKM serentak lintas provinsi memungkinkan arahan pemerintah kepada masyarakat sama.

“Kebijakan dilaksanakan bersamaan bukan lagi multiple choice, tapi semua sama. Jadi artinya tidak ada lagi opsi yang kiri melakukan ini apakah yang kanan melakukan itu, justru itu tidak ada lagi selama PPKM berlangsung,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah