Kominfo dan BPSDM Kemendagri Launching MOOC Literasi Digital Sektor Pemerintahan

10 November 2022, 20:17 WIB
Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Bonifasius Wahyu Pudjianto, Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri Sugeng Hariyono dan Ketua Dewan Juri IdenTIK 2022 Eko K. Budiardjo saat peluncuran Massive Open Online Course (MOOC) Literasi Digital /Ade Bayu Indra/Berita KBB/

BERITA KBB - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI gencar melakukan penguatan keterampilan digital dasar masyarakat. 

Untuk mewujudkan hal tersebut, Kominfo RI melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika menggagas program Literasi Digital Nasional bertajuk “Indonesia Makin Cakap Digital”.

Direktur Pemberdayaan Informatika pada Kominfo RI, Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan, literasi digital penting agar masyarakat dapat menciptakan, mengelaborasi, mengomunikasikan, dan bekerja sesuai aturan etika, serta memahami penggunaan teknologi.

Baca Juga: AKBP Mindo Divonis Hukuman Mati Padahal Tak Bersalah, Kini Dugaan Rekayasa Kasus Terkuak. Apa Saja?

Melalui Literasi Digital Nasional, ujar dia, masyarakat didorong untuk berpikir kritis terhadap berbagai dampak positif dan negatif yang mungkin terjadi akibat penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

"Literasi Digital Nasional juga memacu individu beralih dari konsumen informasi yang pasif menjadi produsen aktif, baik secara individu maupun sebagai bagian dari komunitas," kata Bonifasius, di Trans Luxury Hotel, Bandung, Kamis (10/11).

Dalam pelaksanaannya, terang Boni, program Literasi Digital Nasional memiliki berbagai kelas daring dan pelatihan gratis untuk seluruh masyarakat. 

Baca Juga: Dukung Gelaran World Superbike di Mandalika, XL Axiata Pastikan Jaringan 4G di Lombok dalam Keadaan Prima

Sepanjang 2021, Literasi Digital Nasional telah menjangkau 12,5 juta masyarakat yang terliterasi secara digital.

"Ditargetkan dapat menjangkau 50 juta masyarakat yang terliterasi secara digital pada tahun 2024," ujar Boni sapaan akrab Bonifasius.

Sebagai dukungan untuk mencapai target tersebut, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika membagi segmentasi peserta menjadi tiga segmen, yakni komunitas, pendidikan, dan pemerintahan.

Baca Juga: Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, FPHJ Kobarkan Semangat Kepahlawanan Selamatkan Hutan Jawa

Pada Literasi Digital Sektor Pemerintahan, Kominfo membidik Aparatur Sipil Negara (ASN) tingkat pusat hingga daerah serta Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebagai target program.

Di samping itu, Kominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika berkolaborasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri meluncurkan Massive Open Online Course (MOOC) Literasi Digital Sektor Pemerintahan.

"MOOC berada dalam Learning Management System (LMS) Sikuat Kemendagri sebagai pelatihan online bagi ASN Pusat hingga Daerah, TNI dan Polri yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun," kata dia.

Baca Juga: Trisha Anak Ferdy Sambo Unggah Potret Di Instagram: my hero, forever and always...

Dalam program MOOC Literasi Digital Sektor Pemerintahan, Boni mengatakan, terdapat 4 materi utama yaitu Budaya Digital, Etika Digital, Keamanan Digital dan Keterampilan Digital. 

"Diharapkan dengan kolaborasi ini semakin banyak ASN Pusat dan Daerah, TNI dan Polri yang dapat secara mandiri mengakses materi-materi Literasi Digital Sektor Pemerintahan," tandasnya.***

Editor: Ade Bayu Indra

Tags

Terkini

Terpopuler