Jabar Siap Mulai Vaksinasi COVID-19

- 6 Januari 2021, 05:31 WIB
Ilustrasi vaksin Covid 19.*/
Ilustrasi vaksin Covid 19.*/ /ANTARA FOTO/FB Anggoro/21

BERITA KBB - Indonesia semakin menjejak rencana vaksinasi COVID-19 perdana di Tanah Air. Pemerintah pusat mulai Bio Farma secara bertahap mendistribusikan vaksin COVID-19 ke 34 provinsi di Indonesia mulai 3 Januari 2021. 

Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendapat alokasi 97.080 dosis yang terbagi dalam dua tahap distribusi.

Tahap I (5 Januari 2021) sebanyak 38.400 dosis untuk pelaksanaan vaksinasi pada 14 Januari 2021 atau menunggu izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari BPOM. Sementara Tahap II sebanyak 58.680 dosis.

Baca Juga: Terkait Vaksinasi COVID-19, Jabar Siap Ikuti Arahan Pusat

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjelaskan, penyuntikan terdiri dari dua dosis karena vaksin COVID-19 berasal dari virus yang dimatikan.

Adapun prioritas target sasaran di Tahap I adalah tenaga kesehatan (nakes) dan SDM lainnya di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

"Tahap I karena satu orang dua dosis, maka kurang lebih 44 ribu nakes yang akan dipilih untuk dua kali penyuntikan di minggu ketiga bulan Januari ini," ucap Emil saat konferensi pers usai memimpin rapat koordinasi Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 5 Januari 2021.

Baca Juga: TERBARU! Profil dan Biodata Pemain 'Aku Bukan Dia' ANTV Lengkap dengan Sinopsis Ceritanya

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jabar, terdapat total 161.242 sasaran nakes di 27 kabupaten/kota se-Jabar untuk vaksinasi. Jumlah bisa meningkat dengan penambahan daftar SDM lain di fasyankes. 

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar sendiri proaktif membantu dan memberikan dukungan kepada kabupaten/kota terkait rencana vaksinasi COVID-19 ini, termasuk untuk meningkatkan kapasitas vaksinasi. 

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah