Alhamdulillah, Tingkat Keterisian RS di Jabar Menurun

- 15 Februari 2021, 20:58 WIB
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 15 Februari 2021.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 15 Februari 2021. /Humas Jabar/Fauzi/

Selain itu, per 14 Februari 2021, Case Recovery Rate (CRR) atau tingkat kesembuhan di Jabar sebesar 84,31 persen, meningkat dari pekan sebelumnya.

Baca Juga: Resep Pizza Wajan Tanpa Telur yang Simpel dan Mudah untuk Anak Kos

Tingkat kematian (Case Fatality Rate/CFR) di Jabar per 14 Februari 2021 adalah 1,21 persen, sementara nasional adalah 2,7 persen. Angka Reproduksi Efektif (Rt) di Jabar per 10 Februari 2021 adalah 0,39 dengan rata-rata 14 hari terakhir sebesar 1,37.

Terkait level kewaspadaan, dari data periode 1 hingga 7 Februari 2021, terdapat satu daerah Zona Merah (Risiko Tinggi) di Jabar yakni Kota Bogor. Lainnya, terdapat 22 Zona Oranye (Risiko Sedang) dan 4 Zona Kuning (Risiko Rendah) di Jabar yakni Kabupaten Sukabumi, Majalengka, Sumedang, dan Subang.

Terkait vaksinasi COVID-19 di Jabar, Uu menegaskan bahwa pihaknya menargetkan vaksinasi Tahap I bagi SDM Kesehatan di Jabar akan selesai di pekan ketiga Februari 2021 untuk lanjut ke Tahap II bagi petugas publik dan lansia.

Baca Juga: Kemnaker Fasilitasi Pemulangan Jenazah PMI Asal Sragen dari Arab Saudi

"Jabar diestimasikan yang akan divaksin yakni 36,2 juta orang," ucap Uu.***

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah