Jabar Komitmen Sukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

- 1 April 2021, 21:20 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menjadi pembicara dalam JAPRI (Jabar Punya Informasi) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 1 April 2021.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menjadi pembicara dalam JAPRI (Jabar Punya Informasi) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 1 April 2021. /Biro Adpim Jabar/Yogi P/

BERITA KBB - Pandemi COVID-19 tidak hanya menyerang sektor kesehatan, tetapi juga melumpuhkan perekonomian. Pembatasan mobilitas secara besar-besaran membuat roda produksi Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berhenti bahkan ada yang gulung tikar.

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berkomitmen menyukseskan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang digagas pemerintah pusat untuk menstimulus dan membangkitkan UMKM.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga Brand Ambasador Gernas BBI Jabar akan memanfaatkan akun media sosial pribadi, yang memiliki jumlah pengikut belasan juta, untuk mengampanyekan "Belanja Adalah Bela Negara" secara masif.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Jamin Keamanan Umat Kristiani Peringati Paskah

"Buat apa banyak (pengikut di media sosial), kalau tidak dimanfaatkan dengan kebaikan,” kata Emil saat menjadi pembicara dalam JAPRI (Jabar Punya Informasi) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 1 April 2021.

“Ada 15 ribu UMKM di Jabar yang siap mengikuti Gernas BBI. Bulan April, pemerintah pusat akan mempromosikan produk-produk UMKM Jabar dengan maksimal. Kami berinisiatif melengkapi ini dengan gerakan Belanja Adalah Bela Negara," imbuhnya.

Kolaborasi yang kuat antara Pemda Provinsi Jabar, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar menjadi kunci keberhasilan Gernas BBI di Jabar.

Baca Juga: Gugat Cerai Suaminya, Thalita Latief Sebut Dennis Lyla Sudah Tinggalkan Rumah Sejak 3 Tahun Lalu

Gernas BBI di Jabar mengambil tagline #UMKMJabarPaten. Kang Emil berharap Gernas BBI dapat membangkitkan UMKM sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat Jabar.

“Negeri kita ini negeri UMKM, bukan konglomerasi. Satu tumbang tumbuh seribu, sehingga ekonomi kita kuat, cintai produk lokal karena barangnya berkualitas,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah