Tambah 32 Lokus Percepatan, Pemkot Bandung Optimis Capai Target Penurunan Stunting 2024

- 15 Mei 2024, 17:15 WIB
Penyampaian Hasil Analisis Situasi dan Lokus Intervensi Stunting Tahun 2025, Rabu 15 Mei 2024.
Penyampaian Hasil Analisis Situasi dan Lokus Intervensi Stunting Tahun 2025, Rabu 15 Mei 2024. /Istimewa/

BERITA KBB - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggenjot upaya penurunan prevalensi stunting pada 2024. Upaya tersebut untuk mengejar angka 14 persen sesuai target prevalensi nasional.

Sejumlah upaya yang masih bergulir antara lain menambah lokus percepatan penurunan prevalensi stunting pada 2024 sebanyak 120 kelurahan. Jumlah ini meningkat 32 kelurahan dari sebelumnya 88 kelurahan pada 2023.

Adapun pada 2022, lokus percepatan penurunan prevalensi stunting Kota Bandung sebanyak 30 kelurahan, dan sebanyak 15 kelurahan pada 2020-2021.

Baca Juga: Pengabdian Kepada Masyarakat, Mahasiswa Unisba Deteksi Stunting Melalui Pemdampingan Anthropometri

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono optimis, upaya percepatan penurunan prevalensi stunting berjalan maksimal dengan upaya-upaya yang akan dan sedang dilakukan.

Di sisi lain, Bambang menekankan akurasi data sebagai bagian yang penting agar Pemkot Bandung dapat melakukan intervensi yang proporsional untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting.

“Data ini harus lebih baik. Sehingga saat evaluasi periodik, kita tidak salah dalam melakukan intervensi," ujar Bambang saat memberikan arahan pada Penyampaian Hasil Analisis Situasi dan Lokus Intervensi Stunting Tahun 2025, Rabu 15 Mei 2024.

Baca Juga: Pemkot Bandung, Mayapada, dan XL Axiata Salurkan Bantuan Kepada Linmas Hingga Keluarga Berisiko Stunting

Sebagai informasi, pada 2023, kolaborasi antar lini Pemkot bersama masyarakat Kota Bandung berhasil menekan angka stunting dari 19,4 persen (2022) menjadi 16,3 persen.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah