SABISA, Cara Jabar Maksimalkan Potensi Bisnis di Desa

- 9 April 2021, 04:02 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, menghadiri  launching Program SMK Membangun Desa, di Kampus SMK Negeri 1 Sumedang, Kamis 8 April 2021./Ade Hadeli/Galamedia/
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, menghadiri launching Program SMK Membangun Desa, di Kampus SMK Negeri 1 Sumedang, Kamis 8 April 2021./Ade Hadeli/Galamedia/ /

BERITA KBB - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendorong potensi desa, baik Sumber Daya Alam (SDA) maupun sosio kultural, supaya dapat didayagunakan menjadi potensi ekonomi/bisnis dengan prinsip berkelanjutan. Untuk mencapainya, perlu peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan skill entrepreneur.

Salah satu strategi yang dilakukan Pemda Provinsi Jabar yaitu melalui program SABISA atau Sakola Bisnis Desa, yang dimulai pada tahun ini dengan menghadirkan para kepala desa dan 100 direktur BUMDesa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan, kepala desa dan direktur BUMDesa memiliki peranan penting dalam mengembangkan potensi desa.

Baca Juga: Jabar Proyeksikan Serap 3 Juta Tenaga Kerja hingga 2023

Kehadirannya diharapkan memaksimalkan potensi desa dengan prinsip berkelanjutan dan memperhatikan kearifan lokal sehingga mampu memberi dampak bagi kesejahteraan masyarakat di perdesaan yang jumlahnya mencapai 72 persen dari total jumlah penduduk di Jabar.

"Melalui SABISA diharapkan BUMDesa mampu bertransformasi menjadi model usaha yang lebih profesional untuk memajukan perekonomian masyarakat pedesaan," katanya saat meluncurkan program SABISA di Bandung, Kamis (8/4/2021).

Dari 5.312 desa di Jawa Barat, menurutnya terdapat 4.921 BUMDesa.Namun, harus diakui belum semua aparatur desa dan direktur BUMDesa mampu menjalankan bisnisnya dengan baik. Hal ini sangat terkait dengan masih terbatasnya wawasan dan skill bisnis.

Baca Juga: Jabarjawara.id Tingkatkan Kapasitas dan Keterampilan Pekerja Ditengah Perkembangan Digitalisasi dan Teknologi

Oleh karena itu, program SABISA diharapkan mampu meningkatkan dan mengembangkan bisnis BUMDesa, sehingga bisa memberi kesejahteraan bagi masyarakat. Dalam program yang diikuti kepala desa dan direktur BUMDesa ini, mereka akan mendapatkan pelatihan dari pemateri yang terdiri dari akademisi, pelaku usaha, perbankan, dan Kementerian Desa.

Sebagai contoh, lanjut Bambang, para utusan dari masing-masing desa akan dilatih mengenai operasionalisasi BUMDesa mulai dari pengenalan potensi hingga pembentukan ekosistem.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah