Gerakan Urban Farming 1.000 Masjid Berdayakan Masyarakat Terdampak Pandemi

- 10 Mei 2021, 11:35 WIB
Ilustarasi Bisnis Pengembangan Urban Farming
Ilustarasi Bisnis Pengembangan Urban Farming /Unsplash/Joshua Lanzarini

BERITA KBB - Urban farming atau pertanian perkotaan dapat menjadi salah satu cara efektif untuk memulihkan perekonomian sekaligus memenuhi kebutuhan pangan dalam skala rumah tangga saat pandemi COVID-19.

Sebagai upaya menggencarkan urban farming, Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) Jabar siap memfasilitasi gerakan Urban Farming 1.000 Masjid. Masyarakat dan komunitas pun didorong untuk terlibat dalam gerakan tersebut.

Anggota Divisi Pertanian dan Ketahanan Pangan KPED Jabar Rochadi Tawaf mengatakan, urban farming dapat mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan lahan-lahan terbatas di perkotaan.

Baca Juga: Sidang Habib Rizieq Digelar Hari Ini, Pakar Hukum dan Tata Negara, Refly Harun Dihadirkan sebagai Saksi Ahli

"Masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangannya dalam skala rumah tangga atau komunitas,” kata Rochadi dalam webinar bertema "Pertanian Perkotaan: Urban Farming 1.000 Masjid" yang digelar KPED Jabar, Sabtu 8 Mei 2021.

Selain itu, kata Rochadi, urban farming dapat memberdayakan kelompok masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Masyarakat dapat mempertahankan ketahanan pangan dengan menanam sayuran dan memelihara hewan ternak bernilai ekonomis di lahan-lahan sekitar tempat tinggal.

“Bila dikelola dengan baik, urban farming ini akan bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga atau komunitasnya. Bahkan di beberapa daerah bisa memenuhi kebutuhan restoran dan pasar tradisional,” ucapnya.

Baca Juga: Serial Orisinal Sajadah Panjang, Gali Makna Keluarga di Momen Ramadhan dan Idul Fitri

“Masjid tidak hanya sebagai pusat kegiatan ibadah, tapi juga sebagai kegiatan ekonomi masyarakat. Memang perlu dipersiapkan sarana dan prasarananya dari hulu hingga hilir, tapi kami siap untuk bahu-membahu dengan mayarakat dalam kegiatan ini,” imbuhnya.

Menurut Rochadi, dengan ikut dalam gerakan tersebut, kesejahteraan masjid bisa meningkat. Bagi DKM yang tertarik bergabung dalam gerakan, bisa mendaftar ke tim KPED Jabar. Selanjutnya, akan diidentifikasi, diberikan pelatihan awal, bahkan dibimbing dalam pemasaran hasil taninya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x