Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, pihaknya akan memenuhi kebutuhan obat dan vitamin untuk 80.000 pasien isoman di Jabar secara bertahap.
"Saya kira nanti bertahap 80 ribu ini pasti kita penuhi karena itu sudah niat pemerintah," ucap Luhut.
Luhut mengatakan, tiga provinsi di area PPKM Darurat merupakan penerima bantuan obat-obatan terbanyak termasuk di antaranya Jabar. "Yang angka-angkanya besar cuma di tiga provinsi," ucapnya.
Dalam Rakor yang dihadiri para Menteri dan Gubernur se-Jawa dan Bali beserta masing-masing Pangdam itu, Luhut meminta agar pengadaan dan distribusi obat-obatan untuk pasien isoman dipercepat.
"Saya minta dipercepat pengadaan dan distribusinya, pasien isoman sudah menunggu," katanya.
Syarat untuk mendapatkan bantuan obat dan vitamin gratis ini yaitu untuk paket satu tanpa gejala hanya menunjukkan bukti positif PCR. Paket dua bukti PCR positif dengan keluhan demam dan hilang penciuman. Sedangkan paket tiga menunjukkan bukti positif PCR disertai keluhan panas dan batuk kering.
"Yang penting ada bukti positif COVID-19 dan ada rekomendasi dari Puskesmas atau dokter untuk paket mana yang akan diterima oleh pasien," ujar Luhut.