Bio Farma Terus Distribusikan Vaksin Covid-19 ke 34 Provinsi di Indonesia

- 30 Juli 2021, 20:25 WIB
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar tunjukan vaksin hasil PT. Bio Farma saat berkunjung ke PT Bio Farma Bandung, Rabu 14 Juli 2021.
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar tunjukan vaksin hasil PT. Bio Farma saat berkunjung ke PT Bio Farma Bandung, Rabu 14 Juli 2021. /Foto : Instagram cakiminow

Misalnya, sejak tanggal 26 Juli 2021 lalu, Bio Farma  telah mendistribusikan vaksin ke 34 provinsi, antara lain sebanyak 2,1 juta vaksin AstraZeneca, kemudian diikuti tanggal 28 Juli 2021 sebanyak 1,6 juta terdiri dari vaksin AstraZeneca sebanyak 300,100 dosis dan Moderna sebanyak 1,3 juta dosis, dan pada tanggal 29 Juli 2021 Bio Farma juga telah mengirimkan sebanyak 3,2 juta dosis vaksin terdiri dari 1,2 juta dosis vaksin AstraZeneca, 1,9 juta dosis vaksin Covid-19, dan 47,400 dosis vaksin Moderna. 

Baca Juga: Bio Farma X Nusantics Luncurkan Terbatas Bio Saliva, Uji Deteksi PCR Covid-19 Dengan Metode Kumur

Sehingga dengan demikian, total Vaksin Covid-19 yang sudah terdistribusi secara akumulasi per tanggal 29 Juli  2021, telah terdistribusi sebanyak 85 juta dosis terdiri dari Coronavac 3 juta dosis, Covid-19 Bio Farma 67,7 juta dosis dan AZ 12,8 juta dosis.

Kegiatan distribusi ini akan terus berjalan, dimana  tanggal 30 Juli 2021, direncanakan akan didistribusikan kembali ke 19 provinsi sebanyak 1.106.600 dosis vaksin yang terdiri dari Vaksin AstraZeneca 332.300 dosis dan Covid-19 Bio Farma sebanyak 774.300 dosis.

Untuk sisa stok di Bio Farma sendiri, seperti Astrazeneca Covax maupun bilateral, dari 14,8 juta dosis yang diterima oleh Bio Farma, 12,8 juta diantaranya sudah terdistribusi sehingga sisa di Bio Farma, ada sekitar 2 juta dosis.

Baca Juga: Komit dalam Mengawal Penyaluran Vaksin Covid-19, PT Bio Farma Raih Penghargaan dari Badan POM RI

Sedangkan untuk vaksin Moderna dari 4,5 juta dosis yang diterima Bio Farma, sebanyak 1,5 juta dosis terdistribusi, dan sisanya sebanyak 3 juta dosisi akan siap didistribusikan.

“Dengan demikian, secara akumulasi, sisa stok di Bio Farma sebanyak 5,1 juta ditambah dengan produk Covid-19 yang baru mendapatkan lot rilis per 29 Juli 2021, sebanyak 5,4 juta dosis. Sehingga total stok yang ada di Bio Farma sebanyak 10,5 juta dosis yang siap dikirim dan selain itu juga masih ada bulk yang dalam tahap produksi di Bio Farma”, ungkap Bambang.

Bambang menutup, Indonesia terus akan mendapat tambahan supply Vaksin Covid-19 sekitar 45 juta dosis yang direncanakan akan datang pada bulan Agustus 2021, yang terdiri dari Sinovac, AstraZeneca, Moderna dan Pfizer.***

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah