16 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Covid-19 Tiba di Bio Farma

- 26 Maret 2021, 05:09 WIB
Kedatangan vaksin
Kedatangan vaksin /Biofarma/

BERITA KBB - Bio Farma kembali menerima pengiriman bulk vaksin Sinovac dalam bentuk Ready to Fill (RTF) gelombang keempat.

Jumlah bahan baku yang diterima sebanyak 16 juta dosis (termasuk overfill). Kedatangan bahan baku dari Sinovac ini, disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono, Kamis 25 Maret 2021.

Dalam keterangan singkatnya, Dante mengatakan Pemerintah harus mengkombinasikan penggunaan berbagai macam merk vaksin COVID-19 dalam rangka memenuhi kebutuhan vaksin untuk seluruh populasi sasaran.

Baca Juga: Kode Redeem FF (Free Fire) per Jumat, 26 Maret, segera tukarkan Hadiah Menarik dari Garena

Tidak ada satupun produsen vaksin di dunia ini yang dapat memenuhi seluruh permintaan negara-negara besar seperti Indonesia.

“Ketersediaan vaksin menjadi sangat vital dalam menjaga kelancaran program vaksinasi yang dijalankan pemerintah. Karena dalam masa kedaruratan pandemi saat ini, seluruh dunia berebut vaksin. Oleh sebab itu, vaksin yang tersedia adalah vaksin yang terbaik untuk digunakan”, ungkap Dante.

Juru Bicara sekaligus Corporate Secretary Bio Farma mengatakan total bulk vaksin asal Sinovac yang telah kita terima hingga saat ini sebanyak 53,5 juta vaksin, yang sudah mulai diproduksi secara bertahap di Bio Farma mulai 13 Januari 2021.

Baca Juga: Satu Anggota Polisi yang Terlibat Dalam Pembunuhan di Luar Hukum Dalam Kasus Laskar FPI, Tewas Kecelakaan

Dari jumlah vaksin dalam bentuk bulk tersebut secara bertahap, akan menghasilkan lebih kurang 43 juta dosis produk jadi.

“Sejak pengiriman bahan baku vaksin Covid-19 yang pertama pada Januari 2021 yang lalu, hingga hari ini, kami sudah mulai memproduksi sejak 13 Januari 2021 dan sudah menghasilkan kurang lebih sebanyak 24 juta dosis, dan dari jumlah tersebut, vaksin Covid-19 yang diproduksi di Bio Farma, setelah mendapatkan lot rilis dari BPOM, sudah kami distribusikan sebanyak 16,98 juta dosis ke seluruh provinsi di Indonesia”, ungkapnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x