BERITAKBB - Yayasan Darul Hikam melalui Direktorat Dakwah dan Pemberdayaan Umat (DPU) Darul Hikam yang bekerja sama dengan Tim PKM Prodi Doktor Ilmu Hukum Pascasarjana Unisba, Dinas Kesehatan Kota Bandung, dan Puskesmas Dago Kota Bandung melaksanakan gladi resik vaksinasi Covid-19 pada Selasa (24/8/2021) pagi. Gladi resik digelar untuk memastikan proses vaksinasi berjalan lancar dan kondusif saat hari pelaksanaannya di SMP Darul Hikam, Jalan Ir. Juanda No. 285 Kota Bandung, yaitu Rabu-Kamis (25-26/8/2021).
"Pagi ini digelar simulasi untuk memastikan peserta melalui setiap tahapan sesuai dengan alur pelayanan yang langsung disaksikan oleh tim dari Dinkes, Puskesmas, dan Satgas Covid-19," kata Wakil Ketua Yayasan Darul Hikam, Neni Sri Imaniyati, saat simulasi di SMP Darul Hikam, Kota Bandung, Selasa (24/8/2021).
Neni mengungkapkan, sebanyak 1.200 orang yang akan menerima vaksinasi tahap pertama yang dibagi dua hari. Para peserta terdiri atas keluarga besar Darul Hikam, siswa Darul Hikam, siswa sekolah lain, warga sekitar, dan masyarakat umum.
Untuk memudahkan pelaksanaan vaksinasi, Ketua Pelaksana Vaksinasi Darul Hikam, Chairul Basyar menyiapkan, sebanyak 10 petugas validasi data, 8 petugas pemeriksaan tekanan darah, 8 tenaga vaksinator, 8 pendamping vaksinator, 8 tenaga kesehatan, 16 petugas pencatatan dan validasi, 6 petugas keamanan, 6 orang protokoler. Para petugas kesehatan dan relawan tersebut berasal dari Yayasan Darul Hikam, Fakultas Kedokteran Unisba, Bandung Home Care, dan relawan Salman ITB.
Chairul menjelaskan, peserta vaksinasi akan mengikuti alur pelayanan dimulai dari pendaftaran dan validasi data, pemeriksaan tekanan darah, skrining dan vaksinasi, hingga pencatatan dan observasi. Jika dalam proses observasi selama, peserta vaksinasi tidak mengeluhkan gejala apa pun, peserta dipersilakan untuk pulang.
"Demi kelancaran proses vaksinasi dan meminimalkan potensi kemacetan, penumpukan kendaraan, dan kerumunan, kami mengimbau para peserta vaksinasi agar tidak membawa kendaraan pribadi," tuturnya.