Kejar Target Herd Immunity Akhir Tahun, Pemprov Jabar Suntikan 424.000 Vaksin Perhari

- 2 September 2021, 19:59 WIB
Wakil Ketua Percepatan Vaksinasi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di SMK Negeri 3 Bandung, Kamis, 2 September 2021.
Wakil Ketua Percepatan Vaksinasi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di SMK Negeri 3 Bandung, Kamis, 2 September 2021. /Rizal FS/Biro Adpim Jabar/

"Pemerintah saja tidak cukup tidak akan mampu menyelesaikan permasalahan karena tadi bayangkan satu hari 424.000 vaksin yang harus dilakukan tidak bisa sendirian. Tenaga kesehatan kita terbatas dan sebagainya maka perlu kolaborasi seperti ini," jelas Atalia.

Baca Juga: Kita Kaga Kyai, 800 Kiai dan 1.211 Santri Ikuti Vaksinasi Covid-19

Atalia menambahkan, vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar untuk keluar dari situasi pandemi COVID-19. Memang, vaksin tidak seratus persen bisa melindungi masyarakat dari penyebaran virus COVID-19.

Namun vaksin bisa meminimalisasi dampak dari virus COVID-19. Atalia pun mengibaratkan vaksin sebagai payung untuk melindungi tubuh agar tidak basah kuyup saat hujan deras datang.

"Diri sendiri adalah garda terdepan yang sesungguhnya jadi vaksinasi adalah salah satu cara untuk kita berikhtiar agar kita lepas dari pandemi COVID-19," kata Atalia.

Baca Juga: Kejar Target Vaksin 37 Juta Warga Hingga Desember 2021, Pemprov Jabar Gelar Gebyar Vaksinasi Jabar Juara

"Vaksin itu tidak seratus persen menghindarkan kita dari paparan, namun dia bisa melindungi meminimalisasi dampak dampak paparan virus. Kalau istilahnya payung kita bisa kena tapi dia tidak membuat basah kuyup," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat sekaligus Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jabar Dedi Supandi mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu fokus dari Pemda Provinsi Jawa Barat saat ini. Untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi ini, Pemda Provinsi Jawa Barat melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak.

"Tugas hari ini tugas pemerintah itu tiga, penanganan COVID, yang kedua percepatan vaksinasi yang ketiga adalah pemulihan ekonomi nasional. Jadi tiga-tiganya ini harus berjalan makanya dengan kolaborasi tadi dengan CIMB niaga merupakan bagian dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi," kata Dedi.

Baca Juga: Mudahkan Peserta,Vaksinasi Massal Ibu Hamil dan Menyusui di RSUD Al-Ihsan Terapkan metode One to Many Services

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah