Warga Jabar Dihimbau Antisipasi Bencana dengan Melestarikan Lingkungan

- 14 September 2021, 21:56 WIB
 Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan
Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan /

BERITAKBB – Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat Dani Ramdhan memperingatkan Jabar harus bersiap dari sekarang mengantisipasi bencana akibat fenomena lanina yang diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofosika (BMKG) muncul akhir 2021.

Antisipasi bencana harus menggunakan paradigma baru yakni mengurangi risiko bencana dengan mitigasi dan bukan lagi pada penanggulangan pascabencana.

"Pengurangan risiko bencana itu lebih menekankan kepada upaya-upaya pencegahan terjadinya bencana. Jadi, segala upaya yang dilakukan prabencana seperti pelestarian lingkungan" katanya.

Baca Juga: Waspada Fenomena Lalina, Ini yang Harus Kita Lakukan

Dani menjelaskan lebih dari 90 persen bencana yang terjadi di bumi berakar pada kerusakan alam. Oleh karena itu upaya yang dilakukan adalah melestarikan alam.

"Upayanya adalah mencoba menyeimbangkan kembali antara kebutuhan manusia yang bersumber dari alam dengan pelestarian alam. Artinya manusia boleh mengeksplotiasi alam untuk kebutuhannya, tetapi tetap harus dibarengi dengan pelestarian," jelas Dani.

Ia menyebut, sebagian besar bencana di Jabar adalah bencana hidrologi atau selalu berkaitan dengan air seperti banjir, tanah longsor, tanah bergerak, bahkan tsunami. “Bencana yang terjadiakibat air tidak lagi bisa ditahan karena pohon-pohon semakin berkurang,” katanya.

Baca Juga: Waspadai Potensi Bencana di DAS Citarum, BPBD Jabar Siapkan Antisipasinya

Musim kemarau saat ini disebut sebagai kemarau basah, yang artinya tetap membawa potensi hujan ringan sedang dan besar. Dalam prediksi lanina BMKG pun disebutkan musim cenderung basah yang artinya intensitas hujan akan naik 40-80 persen.

Jabar sebagai daerah rawan bencana sudah bersiap menghadapi bencana alam, di samping tetap harus menghadapi bencana nonalam wabah penyakit akibat virus COVID-19.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah