Masuk Wilayah Ring of Fire di Indonesia, Potensi Bencana di Jabar Tinggi

- 3 Februari 2022, 21:12 WIB
Sekretaris Daerah  Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja saat menghadiri Forum Perangkat Daerah Sub Urusan Kebencanaan dan Kebakaran bersama BPBD Jabar, di Resinda Hotel Karawang, Rabu (2/2/2022).
Sekretaris Daerah  Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja saat menghadiri Forum Perangkat Daerah Sub Urusan Kebencanaan dan Kebakaran bersama BPBD Jabar, di Resinda Hotel Karawang, Rabu (2/2/2022). /Aldien Shubhi/Biro Adpim Jabar/

"Dengan begitu diharapkan akan hadir respons cepat penanggulangan bencana di Jawa Barat," harapnya.

Baca Juga: Berbagai Bencana Terjadi, BNPB Himbau Masyarakat dan Pemerintah Tingkatkan Kewaspadaan

Sekda menyebut pula kewaspadaan terhadap kebencanaan perlu terus ditingkatkan karena bencana bisa terjadi kapan saja. Indeks Risiko Bencana (IRB) Provinsi Jabar dari tahun 2015 sampai 2020 per tahunnya selalu menurun. Pada tahun 2015, IRB Jabar di angka 168,15, kemudian pada 2016 di angka 163,18. Selanjutnya tahun 2017 di angka 158,52, pada 2018 di angka 152,13, dan tahun 2019 di angka 150,46.

"Tahun 2020, nilai IRB Jabar di angka 145,81, artinya masih pada risiko tinggi," ujarnya.

Di Jabar terdapat 11 kabupaten/ kota dengan Indeks Resiko Tinggi, yakni Kabupaten Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Sukabumi, Karawang, dan Bandung. Selain itu Kota Cirebon, Banjar,  Kabupaten Cirebon, Subang, dan terakhir Kabupaten Pangandaran.***

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah