Masuk Wilayah Ring of Fire di Indonesia, Potensi Bencana di Jabar Tinggi

- 3 Februari 2022, 21:12 WIB
Sekretaris Daerah  Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja saat menghadiri Forum Perangkat Daerah Sub Urusan Kebencanaan dan Kebakaran bersama BPBD Jabar, di Resinda Hotel Karawang, Rabu (2/2/2022).
Sekretaris Daerah  Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja saat menghadiri Forum Perangkat Daerah Sub Urusan Kebencanaan dan Kebakaran bersama BPBD Jabar, di Resinda Hotel Karawang, Rabu (2/2/2022). /Aldien Shubhi/Biro Adpim Jabar/

BERITA KBB - Sekretaris Daerah  Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menghadiri Forum Perangkat Daerah Sub Urusan Kebencanaan dan Kebakaran bersama BPBD Jabar, di Resinda Hotel Karawang, Rabu (2/2/2022).

Pada kesempatan itu Sekda  Setiawan menuturkan, Jawa Barat menjadi wilayah yang dilalui "ring of fire" di Indonesia, sehingga potensi bencana relatif tinggi.

Adapun fenomena kebencanaan di Jabar berdasarkan kejadian pada 2021, diantaranya bencana tanah longsor sebanyak 1.387 kejadian, dan puting beliung 676.

Baca Juga: 2.000 Bencana Pertahun, Ridwan Kamil Sebut Bisa Diminimalisir dengan Keilmuan

"Ada pula banjir 335 kejadian, kebakaran hutan/ lahan 40 kejadian, gempa bumi 25 kejadian, dan gelombang pasang enam kejadian," sebut Sekda Setiawan.

"Terdapat lima kabupaten/ kota dengan jumlah kejadian bencana tertinggi, yakni Kabupaten Bogor 699 kejadian, Kabupaten Sukabumi 390 kejadian, Kota Bogor 209 kejadian, Kabupaten Ciamis 166 kejadian, dan Kabupaten Bandung 137 kejadian," sambungnya.

Oleh karena itu Sekda Setiawan mendorong BPBD Jabar agar erat berkoordinasi dengan BPBD kota/ kabupaten, serta perangkat daerah terkait lainnya.

Baca Juga: Bencana Dimana-Mana, Ridwan Kamil Dorong Komunitas Pengguna Motor Aktif Dalam Penanggulangan Bencana

Menurutnya, kewaspadaan terhadap kebencanaan perlu terus ditingkatkan karena bencana bisa terjadi kapan saja.

Apalagi setelah diterapkannya penyederhanaan birokrasi di tubuh Pemda Provinsi Jabar, aparatur khususnya fungsional yang bekerja di BPBD harus semakin proaktif.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x