Dukung Penuh Produk Bandung di Paris Fashion Week 2022, Ridwan Kamil Optimis Bisa Mendunia

- 26 Februari 2022, 21:56 WIB
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil melaksanakan virtual Press Conference 3Second dan Greenlight untuk kegiatan Paris Fashion Week 2022 bersama Anya Geraldine dan Ariel Noah di Gedung Pakuan, Jumat (25/2/2022).
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil melaksanakan virtual Press Conference 3Second dan Greenlight untuk kegiatan Paris Fashion Week 2022 bersama Anya Geraldine dan Ariel Noah di Gedung Pakuan, Jumat (25/2/2022). /Rizal FS/Biro Adpim Jabar/

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sangat optimistis Indonesia kreatif dapat menaklukan dunia. Apalagi Indonesia memiliki pasar yang cukup besar dan banyak Sumber Daya Manusia kreatif di dalamnya.

Hal ini dikatakan oleh Ridwan Kamil saat memberikan sambutan dalam Acara Virtual Press Conference 3Second dan Greenlight untuk kegiatan Paris Fashion Week 2022 bersama Anya Geraldine dan Ariel Noah di Gedung Pakuan, Jumat (25/2/2022).

"Suatu hari nanti kreativitas Indonesia akan menaklukan dunia. Saya yakin sekali," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Sambut Moto GP Mandalika 2022, Jabar Pasok Produk Merchandise Salah Satunya Sepatu Desiain Ridwan Kamil

Ada beberapa alasan mengapa Ridwan Kamil sangat yakin karya kreatif Indonesia bisa mendunia. Salah satu contohnya adalah apa yang terjadi di Jawa Barat, di mana produk fesyen asal luar negeri seperti Prrancis yang kalah pamor dibandingkan dengan merek lokal.

"Khususnya di Jawa Barat, brand Internasional dari Perancis kurang laku. Yang laku itu clothing buatan lokal karena kerennya dan harganya sepersepuluh, seperseratus dari harga brand-brand dari Perancis," Kang Emil.

Namun, merek lokal tidak boleh terlena dan berhenti berinovasi. Merek lokal harus selalu paham dengan tren fesyen di dunia, sehingga produknya bisa diterima oleh pasar internasional.

Baca Juga: Mau Belanja Produk Kerajinan Serasa di Mal? Datang Aja ke Kerabat Store

"Pesan saya harus selalu paham dengan tren dunia karena orang Perancis itu kalau bikin tren bersepakat dulu semua industrinya. Tahun depan mau warna apa nih, misalkan tiga warna dari sepatu dan baju , maka semua bersepakat tren ke depan tiga warna. Budaya di kita belum sampai ke level itu kekompakannya. Mudah-mudahan kita bisa secanggih itu," kata Kang Emil.

"Jangan lupa juga etnik-etnik motif inspiratif harus selalu mewarnai kita. Kecanggihan selera modernnya harus ada twist-nya dengan keragaman dari budaya Indonesia harus selalu kita explore," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x