Gandeng Karang Taruna, Dinkes Kota Bandung Bentuk 80 Posyandu Remaja

- 12 April 2022, 21:14 WIB
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian /Istimewa/

BERITA KBB - Dinas Kesehatan Kota Bandung bekerja sama dengan Karang Taruna di wilayah kerjanya masing-masing berkomitmen membentuk 80 Posyandu Remaja di Kota Bandung sepanjang tahun 2022. Hal ini dicanangkan melalui pertemuan Inisiasi Pembentukan Posyandu Remaja Kota Bandung di Hotel Horison, Senin (11/04/2022).

Hasil Survey Kesehatan Berbasis Sekolah di Indonesia tahun 2015 pada usia 12-18 tahun menunjukkan sebanyak 41,8% pelajar laki-laki dan 4,1% pelajar perempuan mengaku pernah merokok dan 32,82% di antaranya merokok pertama kali pada umur di bawah 13 tahun.

Data yang sama menunjukkan 8,26% pelajar laki-laki dan 4,17% pelajar perempuan pernah melakukan hubungan seksual, serta berbagai permasalahan kesehatan lainnya. Kompleksnya permasalahan kesehatan pada remaja memerlukan penanganan yang komprehensif dan terintegrasi melibatkan semua unsur.

Baca Juga: Maksimalkan Mobil Maskara, Patriot Desa, Pendamping Posyandu, 583 Desa di Jabar Terjangkau Vaksinasi

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian menyebutkan tantangan menyelenggarakan Posyandu Remaja adalah bagaimana caranya mengajak para remaja datang ke Posyandu.

"Kalau Posyandu Balita, orang tua akan datang membawa balitanya karena memiliki kepentingan untuk mengetahui perkembangan anaknya. Posyandu Lansia, pesertanya akan datang sendiri karena mereka membutuhkan wadah untuk berkumpul dan bersosialisasi, sedangkan remaja tidak bisa diajak ke Posyandu ketika jam kerja Puskesmas karena itu masuk jam sekolah mereka," kata Anhar.

Ia menegaskan Posyandu Remaja membutuhkan inovasi agar dapat mengundang ketertarikan remaja untuk berkonsultasi seputar kesehatan ataupun mendapatkan edukasi di Posyandu. Hal ini bisa tercapai apabila pesan yang disampaikan menarik bagi kaum remaja.

Baca Juga: Pendamping Posyandu Berperan Penting Cetak SDM Unggul dan Cegah Stunting

Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kota Bandung, Dewi Primasari menjelaskan bahwa Posyandu Remaja dibentuk agar dapat mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi remaja serta mendorong kebiasaan-kebiasaan baik pada remaja agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang merugikan kesehatannya di masa depan, seperti merokok, perilaku seks bebas, jarang sikat gigi, minim aktivitas fisik, kurang makan buah dan sayur, dan sebagainya.

"Tujuan umum Posyandu Remaja adalah untuk mendekatkan akses dan meningkatkan cakupan layanan kesehatan bagi remaja. Intervensi masalah kesehatan usia sekolah dan remaja berpengaruh pada perilaku, lingkungan, genetik, dan pelayanan kesehatan. Salah satu prinsip Posyandu Remaja dengan mendekatkan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan dari, oleh, dan untuk remaja yang ada di setiap Kelurahan," kata Dewi.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x