Perjuangan selama ini dilakukan seakan-akan kurang arah dan kurang perencanaan yang baik, dilakukan secara parsial serta kurang bersinergi diantara para pelaku dakwah, baik secara personal maupun secara institusional," ucapnya
Salah satu persoalan tersebut, menurutnya, karena umat Islam belum memiliki roadmap dalam perjuangan umat Islam yang bersinergi dan padu dalam mencapai tujuan, yang mampu menjadikan umat Islam unggul dan memimpin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, baik nasional maupun global.
Oleh karena itu, melalui kegiatan tersebut, Dinamiku ingin mengajak seluruh umat Islam bekerja secara istikamah dan sistematis, dengan berbasiskan pada data penelitian, memiliki visioner sebagai pedoman kerja, dan pembagian tugas yang jelas, serta tetap berlandaskan pada konsensus nasional.
"Untuk itu, kami ingin seluruh umat Islam menyamakan visi untuk menyongsong Indonesia Emas 2024. Meski mungkin sudah ada kesamaan selama ini, namun karena tidak di sosialisasikan jadi terkesan masing-masing, maka kita harus punya agenda dan manajemen untuk kembali memulai kerja untuk mencapai kemaslahatan umat dan Islam sebagai rahmatan lil al-amin," pungkasnya. ***