14,7 Juta Pemudik Menuju Jabar, Ini Persiapan Pemkot Bandung

- 27 April 2022, 23:00 WIB
Kawasan Underpass Cileunyi dijadikan tempat mangka kendaraan umum sangat berpotensi timbulkan kemacetan  saat arus mudik dan balik Lebaran 2022 terjadi peningkatan.
Kawasan Underpass Cileunyi dijadikan tempat mangka kendaraan umum sangat berpotensi timbulkan kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran 2022 terjadi peningkatan. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

BERITA KBB - Hari Raya Idulfitri tinggal menghitung hari. Sebagian masyarakat pun telah mudik dari jauh-jauh hari. Diprediksi sebanyak 14,7 juta orang akan menuju ke Jawa Barat.

Kota Bandung sebagai wilayah perlintasan dan kerap menjadi tempat wisata pun mempersiapkan beberapa langkah antisipasi penyebaran Covid-19. Meski saat ini Kota Bandung telah berada pada PPKM level 2.

Dalam rapat terbatas Evaluasi PPKM Level 2, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, vaksinasi menjadi salah satu fokus yang akan terus digencarkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Prihatin OTT Bupati Bogor, Ridwan Kamil Himbau Pelaksanaan Manajemen Mudik di Bogor Jangan Terganggu

"Sampai saat ini, kita sudah melebihi target vaksin booster, yakni 30,73 persen. Kerja sama kita untuk vaksin ini alhamdulillah berjalan baik. Ini bukan akhir, kita tetap harus terus maksimalkan vaksinasi ini. Terutama pada lokasi yang menjadi tempat masuk dan keluar para pemudik di Kota Bandung," ungkap Yana, Rabu 27 April 2022.

Maka dari itu, Yana mengimbau agar seluruh ASN yang terlibat dalam kesiapsiagaan Idulfitri, tetap memberikan pelayanan dan sosialisasi bagi masyarakat dengan sebaik-baiknya.

"Mudah-mudahan Kota Bandung tetap bisa menjaga ketertiban dan keamanan kondusif selama libur Idulfitri 1443 H mendatang," imbaunya.

Baca Juga: Hadapi Arus Mudik, Stasiun dan Bandara di Kota Bandung 100 Persen Siap Layani Pemudik

Untuk mempersiapkan hal ini, Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron memaparkan beberapa kebijakan dan kesiapan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menghadapi arus mudik dan balik. Di antaranya, pemeriksaan kelayakan dan keselamatan angkutan umum di Terminal Leuwipanjang dan Cicaheum.

Kemudian, mengadakan posko monitoring angkutan melalui ATCS dan di Terminal Leuwipanjang serta Cicaheum.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x