Living Lab, Solusi Langsung Tuntaskan Masalah dengan Kolaborasi

- 22 Juni 2022, 21:21 WIB
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan A. Brilyana.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan A. Brilyana. /Diskominfo Kota Bandung/

BERITA KBB - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan, Kota Bandung masuk jadi lima besar kota menuju smart city. Salah satu langkah untuk mempercepat smart city di Kota Bandung melalui Living Lab.

Program ini akan digarap Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Institut Teknologi Bandung (ITB).

Researcher at Smart City Community and Innovation Center, Hendra Sandhi Firmansyah menjelaskan, konsep Living Lab ini bisa menjadi salah satu langkah cepat menyelesaikan permasalahan di Kota Bandung dari lingkup terkecil.

 

Baca Juga: Kiper Anyar Persib Bandung Fitrul Dwi Rustapa Tampil Gemilang Lawan Bhayangkara FC

"Prinsipnya bagaimana kita menyelesaikan masalah di lingkungan aslinya tanpa dibawa ke lab lagi. Jadi kita mulai dari area kecil dulu karena bisa lebih termanage dan terkontrol," jelas Hendra seusai acara Bandung Menjawab pada Rabu, 22 Juni 2022.

Jika nanti permasalahan tersebut bisa selesai dalam lingkup kecil, hasilnya bisa dikembangkan lagi ke wilayah yang lebih luas.

Sebab menurutnya, smart city bukan hanya kota yang mampu membrikan layanan internet gratis di mana pun. Namun, mampu memberikan layanan teknologi yang sesuai agar bisa membuat masyarakat menjadi lebih bahagia.

Baca Juga: Pemkot Bandung Siap Kembangkan Pelayanan Berbasis Metaverse

"Bukan hanya tentang wifi, tapi juga pelayanan digitalisasi kesahatan, pendidikan, ekonomi dan lainnya," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x