Tidak Mau Kena Pengaruh Hoaks? Berantas Lewat Counter Narrative

- 25 Agustus 2022, 19:53 WIB
Ilustrasi hoaks yang mencatut Kominfo.
Ilustrasi hoaks yang mencatut Kominfo. /Pixabay/Gerd Altmann

"Para wartawan kini (hampir) sejajar dengan khalayak pengguna media sosial saat mendistribusikan informasi," ucapnya.

Menurut Septiawan, berbagai penelitian tentang hoaks menunjukkan betapa kuatnya penyebaran hoaks di media sosial, yang dipenuhi berbagai kepentingan, memicu kebencian, atau kehebohan, karena dirancang tanpa mempedulikan etika, dan dirancang sebagai kebohongan.

"Kegiatan _counter narrative_ diperlukan untuk mengatasi dominasi narasi-narasi hoaks di wacana publik - dalam bentuk _‘master narrative’_, _'core story '_ , _'master stories '_, 'dominant story'_ atau _'antenarrative," jelasnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Ivan Gunawan yang Labrak Akun Portal Gosip Instagram Jangan Sebar Berita Hoaks Dirinya

Saat pandemi COVID-19 melanda, banyak yang menganggap pengumuman dari WHO pada Maret 2020 adalah sebagai satu penipuan. "Pemerintah Daerah Jawa Barat harus meyakinkan masyarakat agar tidak terpengaruh oleh hoaks," kata Septiawan.

Septiawan melihat berbagai upaya penanggulangan sudah dilakukan Pemda Provinsi Jabar, di antaranya dengan mengembangkan metode dalam merancang sebuah narasi tandingan, sebagai bentuk praktik kerja yang dilakukan oleh Jabar Saber Hoaks.

Narasi tandingan ini diproduksi secara berkala dalam memverifikasi suatu isu, rumor, desas-desus yang belum jelas fakta dan dasarnya, khususnya yang merambat di beragam kanal atau saluran media informasi _online._

Baca Juga: Ternyata Pagebluk Ketukan Pintu Misterius Hanyalah Hoaks, Begini Kata Si Pembuat Video!

Berdasarkan hasil temuan, kegiatan narasi tandingan membawa muatan informasi yang dikerangka oleh JSH. "Informasinya berisi penjelasan yang meng-_counter_ hoaks berdasarkan berbagai 'keadaan' atau 'apa yang terjadi' yang sebenarnya," jelasnya.

Isi pesan narasi tandingan JSH meliputi berbagai keterangan - seperti waktu penyampaian pesan, panjangnya pesan, dan sebagainya. Selain itu, bersifat visual, _real-time_ dan heterogen, dan memiliki berbagai aspek dan pola distribusi informasi sosial melalui media _online_.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah