Jampe Citarum Segmen Tengah, Empat Hal Harus Disiapkan Pemerintah

- 15 September 2022, 05:28 WIB
Kolaborasi unsur kewilayahan Kelurahan Pasirbiru Kecamatan Cibiru Kota Bandung dan Satgas sub 11/22 Citarum Harum melaksanakan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Kota Bandung di Sungai Cipariuk Kelurahan Pasirbiru Cibiru Kota Bandung.
Kolaborasi unsur kewilayahan Kelurahan Pasirbiru Kecamatan Cibiru Kota Bandung dan Satgas sub 11/22 Citarum Harum melaksanakan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Kota Bandung di Sungai Cipariuk Kelurahan Pasirbiru Cibiru Kota Bandung. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

BERITA KBB - Pemerintah Pusat, Pemda Provinsi Jawa Barat, dan Pemda Kabupaten/Kota berkomitmen melakukan peningkatan kinerja capaian Satgas PPK DAS Citarum untuk mencapai target 60 poin Indeks Kualitas Air (IKA) pada 2025. Upaya tersebut senantiasa mengacu kepada Renaksi program Citarum Harum yang akan berakhir pada 2025.

Asisten Administrasi Umum Setda Pemda Provinsi Jabar Ferry Sofwan Arif menuturkan hal itu pada sambutan Jambore Pentahelix (Jampe) Citarum Harum Juara Segmen Tengah di Kampung Muhara, Desa/Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Rabu (14/9/2022).

Ferry yang mewakili Komandan Satgas Citarum Harum Ridwan Kamil memaparkan, sedikitnya terdapat empat hal yang harus disiapkan dalam pelaksanaan PPK DAS Citarum sampai dengan 2025 sekaligus mempersiapkan kondisi pascaperaturan Presiden Nomor 15 Tahun 2018 tersebut.

Baca Juga: Evaluasi Capaian, Satgas Gelar Jambore Pentahelix (Jampe) Citarum Harum Juara

Pertama, intens melaksanakan sosialisasi Rencana Aksi PPK DAS Citarum yang telah ditetapkan sebagai Pergub Jawa Barat Nomor 37 Tahun 2021 sebagai acuan bersama untuk dilaksanakan secara konsisten oleh semua pihak. Selain itu, menyosialisasikan Program Citarum Harum pada masyarakat.

"Kemudian, kita juga harus terus meningkatkan upaya secara pentahelix, melibatkan semua pihak bekerja sama, bergotong-royong secara terintegrasi mewujudkan Citarum Juara, sebagaimana dalam pelaksanaan Jampe hari ini," tuturnya

Menurut dia, saat ini pengelolaan DAS Citarum secara pentahelix telah menjadi model pengelolaan DAS di Indonesia. Termasuk di dalamnya adalah penguatan peran komunitas dalam kerangka _community engagement_. Hal itu di antaranya berupa upaya perwujudan peran serta masyarakat dan komunitas untuk bersama-sama menjaga DAS Citarum di wilayah masing-masing.

Baca Juga: Pisah Sambut Dansektor 22 Citarum Harum, Yana Mulyana Ajak Tingkatkan Kolaborasi

Kemudian yang terakhir adalah upaya terus-menerus untuk meningkatkan kesadaran atas perilaku masyarakat yang ramah lingkungan melalui upaya edukasi terutama pada generasi yang akan datang.

Asisten Deputi Bidang Pengelola DAS dan Konservasi SDA Kemenko Marves M Saleh Nugrahadi mengatakan, capaian cemar ringan yang telah berhasil dicapai Satgas Citarum Harum saat ini patut diapresiasi karena telah menggandeng unsur pentahelix termasuk TNI di dalamnya. Yang mana Gubernur sebagai dirijennya, Rencana Aksi jadi instrumennya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah