Keren! Ibu-ibu Kota Bandung Sulap Pakaian Bekas Jadi Kebaya Baru

- 27 September 2022, 19:27 WIB
Para perwakilan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di seluruh kecamatan Kota Bandung mengasah kreativitas lewat pemanfaatan pakaian bekas menjadi kebaya klasik atau modern, Selasa, 27 September 2022
Para perwakilan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di seluruh kecamatan Kota Bandung mengasah kreativitas lewat pemanfaatan pakaian bekas menjadi kebaya klasik atau modern, Selasa, 27 September 2022 /Adpim Kota Bandung/

Selama tiga hari, Eva membuat kebaya ini. Bagian yang paling sulit baginya adalah pembuatan pouch. Apalagi bahannya licin karena terbuat dari imitasi.

Untuk pengeluaran, ia mengaku tak lebih dari Rp50.000 untuk membeli bahan hiasan seperti beragam payet.

"Kita bisa menggunakan sampah atau bahan sisa untuk didaur ulang dan lebih bermanfaat. Sehingga Kang Pisman jalan, ekonominya juga bisa bertambah. Ini kalau di butik bisa beratus ribu sampai jutaan," tuturnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Syekh Yusuf Al-Qaradawi, Ulama Sekaligus Cendekiawan Islam yang Meninggal Dunia

Eva juga biasa bikin dari kain perca. Baju yang dipakai kegiatan sehari hari itu dari batik

"Kang pisman itu memang benar bisa kita melakukannya. Dengan bahan bahan yang tidak memiliki nilai jadi bernilai ekomomis setelah kita manfaatkan," katanya.

Peserta lain dari Kelurahan Antapani Wetan, Kecamatan Antapani ialah Wakingatun atau kerap disapa Atun. Bersama rekannya yang juga menjadi model, Heni Nur Saadah merancang kebaya milik mereka.

Baca Juga: New Honda Vario 125 Resmi Rilis! Tampilan Mewah dan Sporty Jadi Unggulan

"Kita pakai tiga baju karena akan membuat ukuran kebaya jumbo. Tunik brukat, tunik batik, kemeja batik. Inilah hasil kreasi selama 3 hari," ujar Atun.

Dari mulai mencari desain, membuat pola, mengukur, memotong, menjahit sampai editing video, semua dilakukan selama tiga hari.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah