BERITA KBB - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI gencar melakukan penguatan keterampilan digital dasar masyarakat.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kominfo RI melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika menggagas program Literasi Digital Nasional bertajuk “Indonesia Makin Cakap Digital”.
Direktur Pemberdayaan Informatika pada Kominfo RI, Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan, literasi digital penting agar masyarakat dapat menciptakan, mengelaborasi, mengomunikasikan, dan bekerja sesuai aturan etika, serta memahami penggunaan teknologi.
Baca Juga: AKBP Mindo Divonis Hukuman Mati Padahal Tak Bersalah, Kini Dugaan Rekayasa Kasus Terkuak. Apa Saja?
Melalui Literasi Digital Nasional, ujar dia, masyarakat didorong untuk berpikir kritis terhadap berbagai dampak positif dan negatif yang mungkin terjadi akibat penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
"Literasi Digital Nasional juga memacu individu beralih dari konsumen informasi yang pasif menjadi produsen aktif, baik secara individu maupun sebagai bagian dari komunitas," kata Bonifasius, di Trans Luxury Hotel, Bandung, Kamis (10/11).
Dalam pelaksanaannya, terang Boni, program Literasi Digital Nasional memiliki berbagai kelas daring dan pelatihan gratis untuk seluruh masyarakat.
Sepanjang 2021, Literasi Digital Nasional telah menjangkau 12,5 juta masyarakat yang terliterasi secara digital.
"Ditargetkan dapat menjangkau 50 juta masyarakat yang terliterasi secara digital pada tahun 2024," ujar Boni sapaan akrab Bonifasius.