Muradi: Jika Niat Nyapres, Emil Harus Jadi Kader Parpol

- 30 Desember 2022, 18:13 WIB
Board of Advisor IPRC Muradi saat rilis hasil survei yang dilakukan pada 23 November sampai 30 November 2022, Jumat (30/12/2022).
Board of Advisor IPRC Muradi saat rilis hasil survei yang dilakukan pada 23 November sampai 30 November 2022, Jumat (30/12/2022). /Istimewa/

 

Sementara dari hasil survei yang dilakukan IPRC, Direktur Eksekutif IPRC Firman Manan mengatakan bahwa dinamika politik elektoral di 2023 akan semakin meningkat.

 

Utamanya menjelang pencalonan anggota DPR pada 24 April - 25 November 2023, pencapresan pada 19 Oktober - 25 November 2023, dan dimulainya masa kampanye pada 28 November 2023.

Baca Juga: Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin Apresiasi Masjid Al-Jabbar

"Wilayah Jabar ini sebagai wilayah strategis yang tentu menjadi rebutan semua partai politik dan pasangan capres-cawapres dalam pemilu 2024, apalagi hasil pemilu di Jabar bisa menentukan hasil pemilu di nasional," kata dia.

 

Berdasarkan tingkat kedikenalan dan kedisukaan capres/cawapres di Jabar, kata Firman, nama Prabowo Subianto menjadi yang paling tinggi, disusul Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, dan Andhika Perkasa.

 

Sedangkan di level partai politik, Firman mengatakan partai Gerindra berada di posisi teratas dengan elektabilitas 22,9 persen, disusul PDI Perjuangan di angka 16,2 persen, PKS 13,2 persen, Golkar 11,8 persen, dan Demokrat 6,1 persen.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x