Sementara dari hasil survei yang dilakukan IPRC, Direktur Eksekutif IPRC Firman Manan mengatakan bahwa dinamika politik elektoral di 2023 akan semakin meningkat.
Utamanya menjelang pencalonan anggota DPR pada 24 April - 25 November 2023, pencapresan pada 19 Oktober - 25 November 2023, dan dimulainya masa kampanye pada 28 November 2023.
Baca Juga: Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin Apresiasi Masjid Al-Jabbar
"Wilayah Jabar ini sebagai wilayah strategis yang tentu menjadi rebutan semua partai politik dan pasangan capres-cawapres dalam pemilu 2024, apalagi hasil pemilu di Jabar bisa menentukan hasil pemilu di nasional," kata dia.
Berdasarkan tingkat kedikenalan dan kedisukaan capres/cawapres di Jabar, kata Firman, nama Prabowo Subianto menjadi yang paling tinggi, disusul Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, dan Andhika Perkasa.
Sedangkan di level partai politik, Firman mengatakan partai Gerindra berada di posisi teratas dengan elektabilitas 22,9 persen, disusul PDI Perjuangan di angka 16,2 persen, PKS 13,2 persen, Golkar 11,8 persen, dan Demokrat 6,1 persen.