Perlahan tapi pasti, bisnisnya makin dikenal banyak orang, link media sosialnya pun lebih luas dijangkau orang dan itu yang membuat Eva makin fokus untuk menjalankan produksinya sendiri sampai sekarang
"Dari disdagin kita kenal Diskopka UKM yang akhirnya kita jadi binaan mereka dan difasilitasi tempat di Summarecon dan Patrakomala," lanjut Eva.
Saat ini, Zayn house fokus memproduksi baju harian regular seperti one set dan baju atasan.
"Karena kita pikir daily ini perputarannya lebih cepat dibanding baju spesial occasion yang hanya dipake dalam acara acara spesial saja," kata Eva.
Baca Juga: Daftar Pemain Ftv Sctv Jumat 10 Februari 2023 'Mantanku Sayang, Pacarku Malang' Ada Kenny Austin!
Selain itu, saat ini Zayn House sudah buka custom seperti seragam keluarga, bridesmaids atau groomsman.
"Jadi target marketnya bukan hanya perempuan saja, tapi laki-laki bisa custom, anak pun bisa bikin," kata Eva.
Eva menuturkan, awal mula membangun usaha hanya bisa mendapatkan omzet sekitar Rp5-8 juta per bulan.