Ia mengakui, jika terjadi kekurangan pasokan migor di Kota Bandung pada Desember-Januari. Dari hasil monitoring ke distributor minyak goreng di Kota Bandung seperti Indomarco, pasokan normal biasanya 1,5 juta liter.
Baca Juga: Zayn House, UMKM Rumahan dengan Koleksi Ekslusif
Ternyata pada bulan Desember 2022 pasokan berkurang menaksir 800 ribu liter. Kemudian pada bulan Januari 2023 pasokan tersebut kembali berkurang menjadi 300 ribu liter.
"Di CV. Bagus, PT. Panca Lestari minyak curah dalam bentuk jeriken masih aman," katanya.
Disdagin Kota Bandung juga telah melalukan rapat bersama Kementerian Perdagangan. Para produsen minyak goreng diminta menambahkan stok dari 300 ribu ton per bulan menjadi 450 ribu ton per bulan untuk kebutuhan persiapan jelang Ramadan dan Idulfitri.
Baca Juga: Mau Wisata Murah Meriah di Akhir Pekan? Bisa ke Taman Superhero Kota Bandung
"Langkah-langkah yang akan dilakukan yakni monitoring setiap Senin dan Kamis di 8 pasar tradisional dan 8 toko ritel. Monitoring stok barang kebutuhan setiap bulan kita lakukan," ujarnya.***