Pemprov Jabar Targetkan Cakupan Imunisasi Polio di Jabar 90 Persen

- 5 April 2023, 23:11 WIB
Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil meninjau pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio di TK Almuhajirin Suryalaya, Kota Bandung, Selasa (4/4/2023).
Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil meninjau pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio di TK Almuhajirin Suryalaya, Kota Bandung, Selasa (4/4/2023). / Yogi Prayoga/Biro Adpim Jabar/

BERITA KBB - Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil meninjau pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio di TK Almuhajirin Suryalaya, Kota Bandung, Selasa (4/4/2023). 

 

Hal itu dilakukan Atalia guna memastikan pelaksanaan imunisasi berjalan lancar dan tepat sasaran sehingga anak-anak yang berusia 0-59 bulan di Jabar tetap sehat, cerdas, dan bahagia. 

 

"Hari ini adalah hari kedua Sub PIN Polio untuk wilayah Jawa Barat dan kita tahu bahwa ada kejadian luar biasa yang mendorong kita semua untuk melakukan imunisasi di seluruh Jabar dengan target sasaran 3,9 juta anak. Jadi  minimal itu cakupan harus 90 persen," ungkap Atalia. 

Baca Juga: Sekda Jabar Ingin Pengunjung Al Jabbar Makin Teredukasi

Untuk memperlancar pelaksanaan imunisasi, Atalia mengajak semua _stakeholders_ berkolaborasi hingga tingkat desa di Jabar. 

 

Ia mengatakan, pada hari pertama pelaksanaan Sub PIN Polio sudah 500.000 anak di Jabar yang mendapatkan imunisasi. 

 

"Kita butuh kolaborasi semua pihak memberikan informasi kepada masyarakat. Alhmdulillah, hari pertama kemarin (Senin) sudah 500.000 di seluruh Jabar yang mendapatkan imunisasi," ujar Atalia. 

Baca Juga: Profil Ryura Asyifa Ramadhina Diterima 10 Top Universitas Luar Negeri Ternyata Masuk Tim Agnez Mo di The Voice

"Jadi mudah-mudahan semakin hari semakin banyak terinformasikan, semakin banyak anak-anak kita yang datang ke faskes (Posyandu, Puskesmas, dan rumah sakit) atau sekolah," imbuhnya. 

 

Menurut Atalia, tempat-tempat layanan imunisasi polio tak hanya di fasilitas kesehatan, melainkan juga di sekolah seperti PAUD, TK, juga Kelompok Bermain (KB).  

 

Atalia juga memerintahkan sejumlah kader Posyandu, PKK, Karang Taruna, dan Jabar Bergerak untuk bahu membahu menyisir masyarakat yang belum mendapatkan imunisasi polio dengan cara _door to door_  . 

Baca Juga: Cara Membuat Cireng Isi Ayam yang Lezat, Intip Resep Mudah untuk Bisnis Kuliner

"Saya mendorong seluruh elemen termasuk PKK, kader posyandu, karang taruna, termasuk Jabar Bergerak untuk terlibat, kita menyisir masyarakat yang belum mendapatkan imunisasi. Kita jemput bola dari rumah ke rumah," tutur Atalia. 

 

Kepada para orangtua, Atalia juga mengimbau jangan sampai ketakutan terhadap imunisasi yang diberikan untuk anaknya karena Pemda Provinsi Jabar menggunakan metode oral sehingga meminimalisir anak menjadi rewel. 

 

"Orangtua juga jangan khawatir karena imunisasi yang kita berikan oral, meminimalisir kerewelan anak dan lain-lain. Saya mengimbau semua anak khususnya usia 0-59 bulan bisa dibawa untuk mendapat imunisasi," pungkasnya.***

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah