Network
BERITA KBB - Sadar akan potensi wisata menjadi salah satu faktor penentu destinasi wisata di daerah kita akan banyak dikunjungi wisatawan.
Kesadaran potensi ditambah dengan kreativitas dan inovasi akan menjadi kolaborasi yang pas menghasilkan wisata unggulan.
Hal itu dikatakan oleh Anggota DPR RI Sodik Mudjahid saat menjadi pembicara pada acara
Gerakan Sadar Wisata di Sari Ater Kamboti Hotel, Kota Bandung, Sabtu, 8 April 2023.
Baca Juga: Sinopsis Melur untuk Firdaus Season 2 Episode 23 : Fir Cemburu Melur Dengan Zack
Pada acara yang mengangkat tema Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembinaan Sadar Wisata itu, Sodik menyebutkan bahwa beberapa objek wisata di Indonesia masih kalah oleh Thailand dan Malaysia, padahal Indonesia punya segalanya.
"Wisata kita kurang dengan baik, padahal di Indonesia ada semuanya. Marikita eksplor dan berdayakan, kita maksimalkan yang ada," ujarnya.
Selain itu, Sodik yang juga Ketua Yayasan Darul Hikam menambahkan bahwa kita harus kerja keras menjaga dan memaksimalkan potensi wisata.
Baca Juga: Sinopsis Tajwid Cinta 9 April 2023: Syifa Dafri Berpencar Mengintai Nadia
"Kita perlu meningkatkan kreativitas, kolaborasi, bimbingan teknis dari kementerian hingga digitalisasi. Mari kita kerja keras untuk menjaga dan memaksimalkan potensi wisata," tambahnya.
Sementara itu, Dosen STIEPAR Yapari Diana Simanjuntak mengatakan bahwa membangun relasi yang baik dan meningkatkan pelayanan pada tamu akan sangat berpengaruh pada jumlah wisatawan yang berkunjung.
"Bangun relasi dan interaksi yang baik, jadilah tuan rumah yang baik agar tamu merasa nyaman dan akan balik lagi ke tempat kita," ujarnya.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Solat Gerhana Matahari Akan Terjadi Menjelang Idul Fitri
Sebagai upaya mewujudkan hal tersebut, Diana mengajak supaya masyarakat bisa mewujudkan Sapta Pesona yang terdiri dari aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.
"Melayani tamu dengan mewujudkan Sapta Pesona akan mewujudkan pariwisatabyang berdaya saing dan menumbuhkan iklim usaha pariwisata di daerah destinasi secara dinamis, " pungkasnya. ***
