Pada tahun 1878, Pemerintah Belanda mengeluarkan besluit tentang pembentukan sekolah untuk calon pegawai Bumi Putera (School vor Inlansche Ambtenaren).
Pada tanggal 29 Desember 1879, sekolah tersebut diberi nama, School vor Zonen van Inlandsche Hoffden atau sering diistilahkan Hoffdenschool.
Lalu pada tanggal 10 Juni 1894, di kawasan yang dulunya dikenal Langensari termasuk didalamnya adalah gedung bernama Gezonheidsetablissement didirikan sanatorium semacam tempat pemulihan kesehatan.
Tempat ini dikelola oleh dr Deije sekaligus pemiliknya. Akibat bermunculannya klinik kesehatan, pada tahun 1900 kawasan ini berganti nama menjadi Opleidingschollen vor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA).
Pada tahun 1908, kawasan ini dibeli oleh pemerintah menjadi Langensari Estate yang fungsinya untuk menampung kelas persian (OSVIA).
Tahun 1910 sebagian kelas OSVIA ditempatkan di bekas Gedung (Landhuis) yang sekarang menjadi Gedung HUBDAM III SLW.
Pada tahun 1920 di Bandung dibuka
H.K.S atau Hoogere Kweekschool (Sekolah Guru) dan ditampung di Gedung OSVIA itu.
Tahun 1927, status OSVIA ditingkatkan menjadi MOSVIA yang syaratnya telah lulus MULO.
Lalu pada tahun 1931 HKS ditutup. Disusul oleh penutupan MOSVIA pada tahun ajaran 1933/1934.
Sejak itulah, bekas Gedung OSVIA, MOSVIA atau HKS ini ditempati Leger des Heils untuk mendirikan Balai Latihan Kerja yang berfungsi menampung melatih serta menyalurkan tenaga kerja.***
Sumber :
MAHUBDAM III/ Siliwangi
Napak Tilas Bandoeng Tempo Doeloe