Macan Tutul yang Ditemukan di Ciwidey, Mati Setelah Ditolong Petugas

- 26 Oktober 2020, 12:24 WIB
Proses evakuasi Macan Tutul  Jawa (Panthera Pardus Melas) oleh petugas dibantu warga saat ditemukan di perkebunan kopi milik warga di petak 3F Perhutani, di Kawasan Kawah Putih, Rancabali, Kabupaten Bandung, Jumat, 23 Oktober 2020.
Proses evakuasi Macan Tutul Jawa (Panthera Pardus Melas) oleh petugas dibantu warga saat ditemukan di perkebunan kopi milik warga di petak 3F Perhutani, di Kawasan Kawah Putih, Rancabali, Kabupaten Bandung, Jumat, 23 Oktober 2020. /Dok. FK3I Jawa Barat

BERITA KBB - Setelah dilakukan berbagai upaya oleh tim dokter, perawat dan keeper di Kebun Binatang Bandung (KBB), dibantu oleh tim BKSDA Jawa Barat, macan tutul betina yang didapati pada Jumat di Ciwidey mati pada Senin pagi, 26 Oktober 2020.

Sejak kedatangan matul dua hari lalu, tim dokter KBB atau Bazoga sudah melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkannya.

Menurut Marcom Bazoga Sulhan Syafi'ir berbagai upaya telah dilakukan oleh tim BKSDA Jawa Barat, dokter dan keeper hingga bekerja sampai Jumat dinihari untuk menginfus dan memberi antibiotik pada luka matul.

Baca Juga: Begini Suasana Latihan Hari Pertama PERSIB pada Pekan Ini

Namun, setelah dilakukan perawatan dua hari di Kebun Binatang Bandung, akhirnya matul betina itu mati pada pukul 07.00 WIB. 

Tim BKSDA pun langsung mengecek kondisi di lapangan, menurut tim dokter KBB sudah dua infus yang habis untuk matul betina tersebut. 

Kondisi luka yang cukup parah dan sudah bernanah kemungkinan juga trauma, menyebabkan matul itu tidak bisa bertahan.

Baca Juga: Ada Pohon Berusia 109 Tahun Lebih di Jalan Mohammad Toha, Begini Penampakan dan Sejarahnya

"Pada Sabtu sebenarnya kondisi macan tutul sudah membaik, bisa makan dan menghabiskan satu kilogram hati sapi dan sedikit daging cincang", lanjut Sulhan. 

Dari rekaman video, terlihat pada saat penangkapan matul ini pun tidak bereaksi dan kabur saat didatangi oleh tim dari kawah putih, artinya kondisi matul ini sudah sangat lemah. 

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x