Baca Juga: V BTS Punya Kebiasaan Unik : Suga berkata 'Kebiasaan tidur V itu Luarbiasa'
Baca Juga: 70 Ahli Waris Direkomendasikan Dapat Santunan Kematian Covid-19 oleh Dinsosnangkis
Sejumlah penelitian dan laporan masyarakat setempat sudah cukup membuktikan bahwa Sesar Lembang hingga kini masih aktif.
Berbagai catatan kegempaan menunjukkan bahwa gempa akibat aktivitas Sesar Lembang pernah terjadi pada 1834, 1879, 1910, 2003, dan 2011 meskipun dengan kekuatan di bawah magnitude 6.
Jika terjadi bersamaan, pergerakan patahan berpotensi menyebabkan gempa hebat dengan kekuatan hingga magnitude 7.
Baca Juga: Alhamdulillah, 6.911 Tenaga Kesehatan Kota Bandung Telah Divaksin Covid-19
Bahaya dan dampak Sesar Lembang
Dampaknya tidak hanya mengancam daerah patahan di Bandung utara, tetapi juga hingga ke cekungan Bandung meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang.
Pengamat Patahan Lembang dari Kelompok Riset Cekungan Bandung, T. Bachtiar menegaskan, pemerintah setempat harus segera mengambil tindakan dan menggencarkan mitigasi bencana terutama bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang Sesar Lembang.