BERITA KBB- Rindu kampung halaman memang tak bisa tertahankan lagi jika memasuki momen Lebaran seusai menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan 1442 Hijriah Tahun 2021.
Bahkan, banyak cara akan dilakukan pemudik agar bisa sampai ke kampung halaman meski pemerintah tetap melarang mudik tahun ini. Mulai dari menerebos pos polisi hingga pura-pura kesurupan saat diperiksa oleh polisi.
Aksi terakhir ini pun dilakukan oleh pemudik asal Jakarta. Warga yang tidak disebutkan namanya itu terekam oleh anggota Satlantas Polres Cimahi tengah keserupan.
"Ieu wilayah aing. Macem-macem ka dulur aing," ucap pemudik yang tiba-tiba kesurupan saat tengah ditilang ini.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudir Riyanto menyebutkan, pada hari ini, Selasa 11 Mei 2021, tepat pada pukul 11.00 WIB pihaknya menangkap dua pengendara motor yang berniat mudik dari Jakarta menuju Tasikmalaya.
"Seorang pemotor berpura-pura kesurupan saat ditilang polisi di Pos Penyekatan sebelum Tol Padalarang Timur, Kabupaten Bandung Barat, Selasa 11 Mei 2021, pukul 11.00 WIB," ucapnya seperti pada berita PRFMNews berjudul Pemudik ini Nekat Pura-Pura Kesurupan di Pos Penyekatan Padalarang Karena Tak Mau Diputarbalik ke Arah Jakarta
Baca Juga: Luncurkan Trailer Baru, TXT Dituduh Melakukan Plagiarisme atas Video Iklan Burberry, Berikut Cerita Lengkapnya
Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata salah seorang di antara dua pemudik itu diketahui tidak memiliki surat kendaraan yang lengkap sehingga polisi pun memberlakukan tilang.
Saat akan ditilang, pengemudi motor itu malah berpura-pura kesurupan dengan harapan tak jadi ditilang dan tak diputarbalik ke Jakarta.
"Kemudian salah satu kendaraan karena tidak mempunyai surat-surat kendaraan dilakukan penilangan, yang satu kendaraan temannya pura-pura kerasukan dengan harapan kami tidak memutarbalik pemudik tersebut," kata Sudir saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini.
Polisi yang tahu itu hanya pura-pura akhirnya hanya membiarkan pria itu bersandiwara dengan berpura-pura kesurupan.
Karena harapannya tak terwujud, akhirnya pria yang pura-pura kesurupan itu akhirnya sadar dan bersedia putar balik ke arah Jakarta bersama dengan rekannya yang lain.
"Kita yakin dia pura-pura kesurupan kemudian tidak lama dia sadar sendiri saat dilakukan penilangan dan diminta putar arah," lanjut Sudir.
Sudir menyebutkan, selama masa penyekatan larangan mudik pihaknya menemukan banyak cara yang dilakukan pemudik agar bisa lolos dari penyekatan mulai dari menaiki bak tertutup, berpura-pura belanja, hingga yang terbaru pura-pura kesurupan.
Meski mencoba mengelabui petugas, para pemudik ilegal itu pada akhirnya tetap diketahui petugas dan akhirnya diputarbalik.***(Rifki Abdul Fahmi/PRFM)