Hasilkan Generasi Unggul Bidang Pertanian, Rektor IPB Apresiasi Program Petani Milenial

- 26 Maret 2022, 18:50 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mewisuda 1.249 petani milenial Angkatan I Program Petani Milenial di kampus Institut Pertanian Bogor, Kabupaten Bogor, Kamis (24/3/2022).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mewisuda 1.249 petani milenial Angkatan I Program Petani Milenial di kampus Institut Pertanian Bogor, Kabupaten Bogor, Kamis (24/3/2022). /Humas Jabar/

BERITA KBB - Rektor IPB University Arif Satria mengapresiasi program Petani Milenial yang digagas Pemda Provinsi Jabar. Menurutnya, program tersebut merupakan salah satu ikhtiar untuk mengatasi tantangan-tantangan ketahanan pangan.

Arif pun menyebut Petani Milenial sebagai program yang brilian, progresif, dan inovatif, untuk melahirkan generasi-generasi unggul yang responsif terhadap perubahan, terutama di bidang ketahanan pangan.

“Ini adalah sebuah upaya kita, sekali lagi, dalam rangka untuk merespons tantangan perubahan iklim, tantangan COVID, dan industri 4.0,” kata Arif saat memberikan sambutan dalam Inaugurasi Petani Milenial di Kampus IPB, Kamis (24/3/2022).

Baca Juga: Wisuda 1.249 Petani Milenial, Ridwan Kamil Optimis Profesi Petani Akan Diminati Generasi Muda

“Yang kita perlukan adalah petani-petani unggul, petani-petani yang siap menerapkan teknologi, petani-petani yang memiliki visi bisnis, petani-petani yang punya pemahaman pasar yang baik, dan petani-petani yang memiliki _will power_ yang kuat,” imbuhnya.

Selain itu, Arif juga mengatakan bahwa pandemi COVID-19 menjadi momentum untuk menciptakan kemandirian pangan. Apalagi, kata Arif sebagaimana mengutip pernyataan Ir. Soekarno, hidup-mati sebuah bangsa terletak pada pangan.

“Oleh karena itu, kami mengapresiasi gerakan yang luar biasa dari Pak Gubenur bahwa pangan adalah hidup mati sebuah bangsa. Dengan melahirkan generasi-generasi unggul dalam rangka untuk regenerasi petani,” ucapnya.

Baca Juga: Jabar Targetkan 3000 Orang Petani Milenial di Tahun 2022

Berdasarkan hasil survei pertanian antar sensus (sutas) 2018 yang dilakukan Badan Pusat Statistik, jumlah petani di Jabar mencapai 3.250.825 orang.

Dari jumlah tersebut, petani yang berusia 25-44 tahun hanya 945.574 orang atau 29 persen. Kondisi tersebut tentu memberikan efek domino bagi sektor pertanian di Jabar.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah