Network
BERITA KBB- Beredar video yang menunjukkan kondisi Sungai Cimeta, Desa Tagog, Padalarang yang berwarna merah. Setelah ditelusuri penyebabnya karena ada tumpukan zat pewarna.
Menurut informasi, Zat pewarna tersebut berada di pinggir jalan tepat di depan SDN 2 Tagog Apu.
Karena telah beberapa hari tersimpan di sana, akhirnya warga sekitar yang identitasnya belum diketahui ini, malah membuanya ke Sungai.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2022: Pebalap Fabio Quartararo Masih Bertengger di Puncak Klasemen
Baca Juga: Ridwan Kamil Dampingi Pencarian Eril, Sekda Jabar Pastikan Roda Pemerintahan Tetap Berjalan
Saat ini pihak satgas Citarum, Dinas Lingkungan Hidup dan jajarannya sedang melakukan penyelidikan terkait siapa yang menaruh dan yang membuang zat pewarna tersebut.
Akibatnya, Zat pewarna tersebut mencemari sungai sampai berubah warnanya menjadi merah seperti darah.
Warganet pun lantas meminta agar pelaku segera ditemukan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca Juga: Polda Jabar Bongkar Pemalsuan Merek Benih Hortikultura, Potensi Kerugian Petani Rp 600 Miliar
" Ya tetep aja ada oknum yg sengaja nyimpen disitu. Harus di cari sih. Tar kebiasaan, yang ketempuhan kan warga lokal," ujar akun @tami.yulian
" Hukum seberat2nya," tulis akun @utimohamadhadi
" Tindak tegas pelakunya sesuai dengan ketentuan yang berlaku baik corporate atau perorangan.. ini sudah merusak lingkungan," ujar akun @budisetiawan24
" Jangan sampai ada kata damai, proses sesuai aturan yang berlaku," tulis akun @ojansandi.
Baca Juga: Sosok dan Profil Marshanda Yang Berjuang Melawan Tumor Payudara
Baca Juga: Malam Ini, Indonesia U-19 vs Venezuela U 20 di Turnamen Toulon 2022 Live di RCTI Pukul 18.30 WIB
Demikian infromasi mengenai pencemaran Sungai Cimeta yang masih terus dalam penyelidikan oleh pemerintah Bandung Barat.
Dan semoga menjadi pembelajaran bagi siapapun agar tidak membuang limbah ataupun sampah ke Sungai.
Bijaklah dalam bertindak, karena akibatnya pasti akan terjadi di waktu dekat atau beberapa tahun ke depan yang juga akan dirasakan oleh kita sendiri dampaknya.***
