Ia menjelaskan, bantuan untuk setiap RW ini diharapkan mampu mendongkrak pembangunan ekonomi masyarakat pasca terdampak pandemi Covid-19.
"Proposal tersebut dibuat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di RW setempat baik untuk modal warung, akses internet dan yang lainnya," katanya.
Ia menegaskan, bantuan pembangunan berbasis RW tersebut bakal direalisasikan setiap tahun. Bahkan untuk tahun 2023 mendatang kemungkinan besar ditambah.
Baca Juga: Kwarcab Gerakan Pramuka KBB Ikut Serta Dalam Camp Kontingen Jambore Nasional II
"Janji kita dulu sebesar Rp 100 juta per RW. Karena pandemi Covid-19 PAD kita juga terdampak. Tetapi untuk tahun depan nominalnya akan ditambah," katanya.
Ia berharap, dengan bantuan tersebut dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Kabupaten Bandung Barat. Salahsatunya berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat.
"Mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat dan cita-cita Bandung Barat Ekonomi Kuat 2030 dapat terealisasi," katanya.***