Network
Berita KBB - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat bakal merombak para pegawai di Pemkab Bandung Barat. Perombakan lewat rotasi, mutasi dan promosi itu ditargetkan dalam waktu dekat.
Hengky mengatakan, Tim Penilai Kerja (TPK) saat ini sedang menyusun rekomendasi nama-nama pejabat yang akan dirotasi, mutasi, ataupun promosi. Hal itu tidah mudah karena harus mempertimbangkan aspek kinerja dan kompetensi.
"TPK lagi menyusun itu, semoga akhir September bisa diusulkan ke Kemendagri kemudian Oktober dilakukan rotasi dan mutasi," kata Hengky pada Kamis, 9 September 2022.
Baca Juga: Tolak Harga BBM Naik, Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD Kota Cimahi
Diakuinya, saat ini masih ada posisi jabatan strategis di lingkungan Pemkab Bandung Barat seperti kepala dinas dan camat saat ini banyak yang kosong karena pejabat sebelumnya pensiun. Akibatnya posisi kosong tersebut harus dirangkap jabatan oleh seorang Plt dengan kewenangan yang terbatas dalam pengambilan kebijakan.
Kekosongan akan semakin bertambah jika tidak dilakukan rotasi, mutasi dan promosi sebab Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pensiun terus bertambah. Otomatis jabatan yang ditinggalkannya harus diisi kembali.
Disinggung apakah lamanya proses pelantikan promosi dan mutasi karena menunggu posisi dirinya agar lebih dulu menjadi bupati definitif supaya tidak perlu ada izin dari Kemendagri, Hengki menyangkal hal tersebut dan meminta doa agar diberikan yang terbaik.
Baca Juga: Bapelitbangda Bandung Barat Bongkar Fakta Sebenarnya Terkait Gaji Honorer
"Baiknya bagimana ya? Mana aja dulu sama, yang terbaik, doanya saja," ucap Hengky.
Berdasarkan data dari Badan Kepegawiaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB, hinga pertengahan semester lalu sudah ada 52 jabatan struktural di lingkungan Organisasi Perangkat Kerja (OPD) Pemkab dari mulai eselon IV hingga II yang kosong. Saat ini angkanya kemungkinan sudah bertambah karena ada beberapa camat dan sekretaris dinas yang menyusul pensiun.
