Berita KBB - Puluhan mahasiswa menggeruduk Kantor DPRD Kota Cimahi, Jalan Djulaeha Karmita pada Kamis, 8 September 2022. Mereka meminta Anggota DPRD untuk mengakomodir aspirasinya.
Para mahasiswa yang itu melakukan aksi longmarc melewati sejumlah jalan di Kota Cimahi untuk menuju Kantor DPRD Kota Cimahi. Sesampainya di Kantor DPRD, mereka langsung membakar ban bekas.
Massa aksi unjuk rasa kemudian merangsek masuk ke Gedung DPRD Kota Cimahi yang diwarnai hujan.
Di Pendopo DPRD, massa aksi tetap berorasi disaksikan oleh personel Polres Cimahi yang membuat perimeter penjagaan. Di depannya ada empat orang perwakilan anggota dewan menemui massa aksi.
Baca Juga: Bapelitbangda Bandung Barat Bongkar Fakta Sebenarnya Terkait Gaji Honorer
Polisi memukul mundur massa aksi hingga sempat terjadi ketegangan pada kedua kubu. Situasi mulai mereda ketika anggota dewan yang hadir mempersilakan perwakilan massa aksi beraudiensi di ruang komisi 4 DPRD Cimahi.
"Tujuan aksi ini menyampaikan aspirasi dari masyarakat perihal kenaikan BBM diam-diam. Yang pada kenyataannya hari ini merugikan rakyat menengah ke bawah," kata koordinator aksi unjuk rasa dari GMC, Muhammad Sirojudin Nawawi kepada wartawan.
Ia menegaskan, mahasiswa di Kota Cimahi meminta pihak DPRD Kota Cimahi menyampaikan tuntutan mereka terkait penolakan kenaikan harga BBM ini disampaikan kepada DPRD Jabar hingga DPR RI.