60 Pelajar Bandung Bergabung Geng Motor Remaja, Orang Tua Tak Tahu Menahu Anaknya Ikutan

- 21 September 2023, 18:45 WIB
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo saat memberikan imbauan kepada para pelajar tentang bahaya masuk geng motor di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Rabu 20 September 2023.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo saat memberikan imbauan kepada para pelajar tentang bahaya masuk geng motor di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Rabu 20 September 2023. /
 

Berita KBB - Polresta Bandung menjaring 60 pelajar yang diduga tergabung dalam kelompok geng motor sekaligus membubarkannya. Hal ini merupakan tindak lanjut dari penangkapan kelompok geng motor dalam beberapa minggu ke belakang.

Dilansir PMJ News, Kamis 21 September 2023, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, pihaknya baru mengungkap kasus pengeroyokan yang diduga dilakukan geng motor XTC 133 Student yang anggotanya adalah pelajar di bawah 18 tahun.

"Kami minta untuk membuka siapa saja nama-nama daripada kelompok ini dan ternyata kami dapatkan skema organisasi di mana ada 3 korwil, semuanya adalah pelajar di bawah usia 18 tahun," demikian Kusworo. Rabu, 20 September 2023 seperti dikutip Berita KBB dari PMJ News.

Baca Juga: Arsenal Tampil Menggila, Hancurkan PSV 4-0 di Liga Champions

Ia juga menambahkan, para pelajar itu dikumpulkan dari berbagai sekolah yang tersebar di kecamatan-kecamatan. Pihaknya turut mengundang orang tua dan guru dari masing-masing sekolah.


"Kejadian pada seminggu yang lalu kami tangkap geng motor pelajar, itu kan orang tuanya tidak tahu kalau anaknya adalah geng motor. Sehingga dengan kami menghadirkan juga para orang tua, dengan demikian orang tua mengetahui bahwa komunitinya anaknya perlu dalam pengawasan," jelasnya.


Setelah diberikan penjelasan dan imbauan, para pelajar itu berjanji akan membubarkan diri dan keluar dari komunitas geng motor untuk menjadi remaja yang baik.

Baca Juga: Link Streaming FTV Salfok Sama Neng Domba Satu Ini di SCTV 21 September 2023,Berikut Jadwal dan Daftar Pemain

Kusworo juga mengatakan bahwa dikumpulkannya para pelajar yang tergabung dalam geng motor itu bertujuan membuka pintu hati untuk tidak mengikuti kegiatan yang tidak bermanfaat.


Sementara itu, Ketua Komnas Perlindungan Anak Jawa Barat, Diah Puspitasari Momon menanggapi positif tindakan Polresta Bandung terhadap 60 pelajar yang tergabung geng motor tersebut.


"Alhamdulilah setelah tadi diberi wejangan oleh Bapak Kapolresta Bandung dan sangat jelas dan gamblang, mereka akhirnya tanpa kita paksa akhirnya mereka inisiatif sendiri untuk membubarkan organisasinya," ujar Diah.***

 
 
 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x