Network
BERITA KBB – Masyarakat di Kabupaten Bandung Barat diminta waspada terhadap potensi angin puting beliung memasuki musim hujan ini.
Terakhir, puting beliung menyebabkan kerusakan 16 rumah warga di 6 kampung, Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat pada Jumat, 23 Oktober 2020.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB menunjukkan, 6 kampung yang terdampak bencana tersebut yakni Kampung Ranca panggung RT 3/8, Babakan RT 4/11, Babakan RT 2/11, Pabuaran RT 1/11,Bonceret RT 006/010 dan Bonceret RT 1/10.
Baca Juga: Tak Ingin Skuad PERSIB Mengikuti Jejak Klub Lain, Jajaran Pelatih Dipaksa Lakukan Ini agar Tim tidak
Kepala Pelaksana BPBD KBB, Duddy Prabowo menjelaskan, kejadian itu diduga lantaran hujan intensitas tinggi disertai angin kencang yang menerjang kawasan tersebut.
“Kami telah melakukan upaya evakuasi terhadap korban terdampak bencana termasuk melakukan pembersihan material bersama aparat kewilayahan,” katanya, Minggu, 25 Oktober 2020.
Tak hanya belasan rumah rusak, lanjut dia, salah satu warga terdampak di Kampung Rancapanggung RT 3/8 atas nama Abdul Mannan (44) yang mengalami luka ringan lantaran tertimpa asbes yang ambruk.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Pemain Sinetron Cinta Nikita SCTV
“Lalu, warga kampung Pabuaran RT 1/11 atas nama Dahlan (68) harus mengungsi ke kerabat terdekat karena rumahnya mengalami rusak berat,” katanya.
Selain melakukan pendataan warga terdampak, pihaknya juga menyiagakan tim kesehatan untuk memantau kesehatan para korban terdampak bencana termasuk pengobatan bagi korban luka ringan.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Tanpa Batas Waktu' Ade Govinda, OST 'Ikatan Cinta' RCTI Dilengkapi Video Klip
Duddy mengimbau, agar masyarakat senantiasa terus meningkatkan kewaspadaan terkait bencana yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi. Terlebih kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Potensi hujan disertai angin kencang bisa terjadi kapan saja, saya imbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan,” katanya.***
