Green Product UMKM Jabar Jadi Sorotan pada Karya Kreatif Indonesia

- 24 September 2021, 11:23 WIB
Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil saat menghadiri Karya Kreatif Indonesia (KKI) bertema “Green Growth Beauty: Lestari Alamku Lestari Bisnisku" di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Kamis, 23 September 2021.
Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil saat menghadiri Karya Kreatif Indonesia (KKI) bertema “Green Growth Beauty: Lestari Alamku Lestari Bisnisku" di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Kamis, 23 September 2021. /Yogi Prayoga S./Biro Adpim Jabar/

BERITAKBB - Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil menyatakan, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi ujung tombak pemulihan ekonomi nasional yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19.

Demi menunjang penjualan UMKM, Dekranasda Jabar bersama Bank Indonesia Jabar, Pemda Provinsi Jabar, OJK, BMPD Jabar menggelar Karya Kreatif Indonesia (KKI) bertema “Green Growth Beauty: Lestari Alamku Lestari Bisnisku."

“KKI ini menghadirkan showcase produk UMKM dengan tema yang sangat cantik. Ini memperkenalkan pesona Jabar agar produk ekraf memiliki kualitas yang premium, sebagai upaya peningkatan ekspor ekraf Jabar,” kata Atalia di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Kamis, 23 September 2021.

Baca Juga: Pulihkan Ekonomi Dampak Pandemi, Pemprov Jabar Kurasi Produk Ekonomi Kreatif dengan CAP

Oleh karena itu, Atalia berharap semua pihak dapat terlibat aktif untuk membantu percepatan pertumbuhan ekonomi di Jabar. Apalagi kegiatan KKI ini melibatkan berbagai UMKM yang mengembangkan sebuah produk dari bahan tidak terpakai menjadi sesuatu yang bernilai.

“Kita berharap kolaborasi yang dibangun oleh berbagai pihak bisa memunculkan percepatan ekonomi di Jabar. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, khususnya KKI karena kegiatan ini dilakukan tiap tahun yang melibatkan banyak sekali UMKM, bahkan saat ini yang menarik adalah green produk yang menjadi sorotan,” ucapnya.

“Saya liat secara langsung kulit kopi bisa diolah menjadi kain, yang bisa kemudian dipakai tas dan lain sebagainya. Kemudian kain bekas di-recycle ulang menjadi kain kembali yang kualitasnya sangat baik. Kemudian juga dari serabut kelapa yang menjadi tambang media tanam dan lain sebagainya,” tambahnya.

Baca Juga: Wujudkan Digitalisasi Jabar Juara, Anak Bangsa Hadirkan Produk Inovatif Lewat Teknologi Display Digital

Produk yang dipasarkan dalam showcase tersebut merupakan hasil kolaborasi Pemda Provinsi Jabar dengan Bank Indonesia Jabar. Atalia pun meminta agar produk masyarakat yang dipasarkan bisa dibantu oleh berbagai pihak.

“Saya kira, kita perlu mendorong sedemikian rupa, apa yang sudah dilakukan masyarakat termasuk dorongan dari berbagai hal. Termasuk kita mendorong inovasi baru di masyarakat. Sehingga memang betul-betul, apa yang bisa kita manfaatkan di lingkungan sekitar,” katanya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x