Perang Rusia dan Ukraina Belum Berakhir, Amerika Serikat Batasi Transaksi Crypto Warga Rusia

- 19 Maret 2022, 14:29 WIB
Ilustrasi koin cryptocurrency
Ilustrasi koin cryptocurrency /Pixabay.com/

Baca Juga: 7 Link Twibbon Jelang Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriyah yang Cocok Diunggah ke Media Sosial

Baca Juga: PROFIL Lengkap Rendy Kjaernett, Pemeran Yayan di FTV Terpesonanya Aku Sama Wah-Nya Soto Man

Lebih lanjut, Warren menambahkan bahwa RUU itu akan menutup jalan potensial untuk menghindari sanksi dan memastikan Rusia bertanggung jawab 100 persen atas invasi tanpa alasan yang dilakukan terhadap Ukraina.

Selain menerima pembatasan transaksi crypto, Rusia juga telah menerima berbagai macam pembatasan transaksi lainnya, seperti 10 bank terbesar Rusia yang telah diputus dari SWIFT.

Selain itu, terdapat juga pembatasan utang dan ekuitas baru pada tiga belas perusahaan dan entitas besar Rusia yang paling kritis.

Baca Juga: PROFIL Lengkap Rendy Kjaernett, Pemeran Yayan di FTV Terpesonanya Aku Sama Wah-Nya Soto Man

Baca Juga: PROFIL Lengkap Soraya Rasyid, Pemeran Marsya di FTV Terpesonanya Aku Sama Wahnya Soto Man

Bahkan, Rusia juga dibatasi dalam melakukan impor barang-barang teknologi yang penting bagi ekonomi negara tersebut dalam melakukan diversifikasi.***

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah