Terungkap, Bagaimana Pengiklan di Indonesia Beradaptasi dengan Aturan Privasi Data Baru

- 24 Juni 2022, 19:54 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Ilustrasi/


• 63% responden menyoroti bahwa perhatian utama pada penghapusan identitas iklan secara bertahap adalah ketersediaan data berkualitas untuk membangun persona konsumen atau memahami atribut ekonomi.

Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong Jadi Bintang Iklan, Netizen: Tetep Fokus Coach

• 59% responden menyatakan khawatir atas ketidakmampuan untuk mengambil tindakan atas data pembeli dan pelanggan.


• 46% responden sudah menggunakan penargetan kontekstual sebagai metode iklan alternatif untuk menyajikan pesan yang dipersonalisasi kepada konsumen berdasarkan demografi, preferensi, dan perilaku dalam aplikasi.


• 35% responden melakukan penargetan berbasis aturan yang memungkinkan bisnis beralih pengalaman aplikasi berdasarkan "aturan" seperti geografi pengguna, sistem operasi, browser, perangkat, dan lainnya.***

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x