Tim Pengendalian Inflasi Daerah Jawa Barat Antisipasi Stagflasi

- 14 Juli 2022, 20:29 WIB
_High Level Meeting_ Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Se-Jawa Barat, di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (14/7/2022).
_High Level Meeting_ Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Se-Jawa Barat, di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (14/7/2022). /Humas Jabar/

BERITA KBB - Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Yerry Yanuar mengemukakan, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah Jawa Barat merumuskan sejumlah langkah antisipasi terhadap stagflasi akibat situasi global terkini.

Stagflasi merupakan kondisi ekonomi yang mengalami pertumbuhan stagnan dan tekanan inflasi terus terjadi akibat pengaruh geopolitik global.

Stagflasi mulai terjadi di beberapa negara dan dikhawatirkan berpengaruh pada Indonesia, khususnya Jawa Barat.

Baca Juga: Kenaikan BBM Pertamax Tidak Menimbulkan Inflasi, Ini Kata Pengamat !

"Secara global sedang terjadi stagflasi ekonomi, tentunya kita bangsa Indonesia, khususnya Jawa Barat perlu mengantisipasi hal tersebut," kata Yerry Yanuar pada _High Level Meeting_ Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Se-Jawa Barat, di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (14/7/2022).

Menurut Yerry, Jabar saat ini meski secara moneter indikator ekonomi terlihat baik, misalnya pertumbuhan ekonomi yang masih di atas nasional, nilai ekspor yang terus naik, dan suplai pangan yang mencukupi. Namun risiko stagflasi perlu terus diantisipasi.

"Pertumbuhan ekonomi Jabar masih di atas nasional 5,61 persen. Akan tetapi inflasi kita juga ada peningkatan. Nah, stagflasi ini _kan_ antara pertumbuhan yang makin lambat, inflasi meningkat, itulah persoalannya," sambungnya.

Baca Juga: Inflasi Tinggi Hingga 50 Persen, Penduduk Argentina Lebih Memilih Bermain Game Untuk Hasilkan Uang

Maka pada _High Level Meeting_ itu dirumuskan sejumlah langkah antisipasi baik untuk jangka pendek, menengah, dan panjang.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x