Network
Selain itu, McKinsey telah memperkirakan bahwa dibutuhkan US$ 9,2 triliun dari agregat biaya modal tahunan yang diperlukan untuk mencapai target nol emisi karbon tahun 2050.
Menanggapi tantangan ini, NTT telah mengumumkan arsitektur Sustainability as a Service full-stack pertama di industri dengan menggabungkan teknologi yang dapat diperluas dan memanfaatkan sederet solusi NTT meliputi IoT, Private 5G, Komputasi Edge, Platform NTT Smart Solutions, Digital Twins, dan Machine Learning.
Penawaran full-stack bersama layanan konsultasi dirancang dapat disesuaikan berdasarkan target nol emisi karbon serta jejak produksi karbon rantai pasokan.
Teknologi ini membantu perusahaan membangun gambaran komprehensif tentang status target iklim dengan merampingkan pemantauan, pengukuran, dan pelaporan emisi serta mempercepat waktu respons insiden untuk mengetahui akar penyebab masalah. Semua ini berlaku untuk industri seperti manufaktur, transportasi dan logistik, serta penyedia layanan kesehatan.
Baca Juga: Jangan Lewatkan, Ada Ribuan Porsi Makanan Gratis di Kiara Artha Park Minggu Besok
Penawaran keberlanjutan full-stack meliputi:
Pemantauan Lingkungan Jarak Jauh: Menggunakan IoT NTT untuk solusi keberlanjutan, teknologi ini menggunakan sensor untuk mengidentifikasi keberadaan polutan di udara, air, dan tanaman di seluruh dunia secara real-time. Dalam industri manufaktur, teknologi ini dapat membantu mengukur proses dan produk yang mengonsumsi energi. Dalam industri transportasi, teknologi ini dapat memantau emisi gas rumah kaca secara lebih efektif untuk pengelolaan armada.
Digital Twin dan Smart Solution: Solusi ini memadukan kemampuan NTT Smart Solutions dan Digital Twin yang bertindak sebagai "otak" sistem. Ini akan membantu perusahaan untuk memprediksi masalah dengan teknologi Machine Learning bawaan, merespons insiden lebih cepat berdasarkan Digital Twin dan mengukur jejak karbon pada tingkat granular yang dapat ditindaklanjuti secara real-time.
Baca Juga: Profil Lengkap Romy Sastra, Penyair Go Internasional yang Berprofesi Sebagai Pedagang Kaki Lima
